Pria Ini Dibunuh dan Dikubur di Bawah Lantai Musala Dapur

Jember (beritajatim.com) – Polisi membongkar lantai sebuah musala dapur di sebuah rumah di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Ada jenazah lelaki ditemukan di bawah lantai tersebut.

Pembongkaran dipimpin langsung Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal. Jasad itu terbungkus dalam tumpukan sarung di bawah lantai beton dan keramik musala.

“Setelah (dikubur) beton kasar lalu ditimbun tanah, dan dibeton lagi sedalam 25 centimeter lalu dilapisi keramik warna hitam,” kata Alfian, Senin (4/11/2019)

Polisi masih mengidentifikasi sosok jenazah itu. “Kami akan lakukan otopsi dan investigasi dia dibunuh dengan apa,” kata Alfian.

Kendati polisi belum menyimpulkan resmi, namun warga sudah menduga bahwa itu jasad Surono (51), warga setempat yang sempat hilang sejak April 2019. Surono adalah suami perempuan berinisial Bsn (37). Mereka memiliki anak bernama Bahar (27) yang merantau ke Bali.

Kepala Dusun Juraju Edi mengatakan, pada Kamis malam lalu, Bahar menelepon ibunya. Mereka berbincang-bincang tentang kondisi di rumah.

Bsn pun mencurahkan isi hati kepada Bahar. Bsn resah karena pria idaman lain yang dicintainya berinisial Jmr tidak jadi menikahinya. “Istri tua lelaki itu datang dari Saudi,” kata Edi.

Bahar kemudian bertanya soal ayahnya, Surono. “Dijawab Bsn: begini, Nak, jangan selalu tanya soal bapak. Bapakmu sudah tidak ada,” kata Edi.

Bahar pun kaget. Apalagi Bsn cerita bahwa Surono mati dibunuh Jmr. Bsn mengaku kepergok Surono saat sedang berduaan. Mayat Surono, menurut penuturan Bsn, ‘di bawah lantai sembahyangan di dapur’.

Edi kemudian lapor ke kepala desa dan diteruskan ke polisi. Polisi pun bergerak membongkar lantai itu. “Jadi di atas mayat ada lantai cor lagi,” katanya. (Wir/ted)