Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
STAIN Pamekasan Kembali Tambah Dosen Berstatus Doktor
11 April 2018 9:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Pamekasan (beritajatim.com) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan bakal kembali menambah dosen berstatus doktor menjelang peresmian status kelembagaan menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Kali ini giliran Umar Bukhory yang sudah menjalani ujian terbuka promosi doktor yang digelar dalam rangka promosi untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang studi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (10/4/2018).
Dalam proses ujian terbuka tersebut, Umar Bukhory harus mempresentasikan desertasi berjudul 'Tradisi Membaca Syair Arab Masyarakat Muslim Pamekasan (Studi Estetika Resepsi atas Barzanji dan Burdah di Pondok Pesantren)'. Ia harus mempertahankan desertasinya di hadapan dua promotor dan empat tim penguji.
"Alhamdulillah, STAIN Pamekasan bakal kembali menambah calon doktor. Kali ini Pak Umar Bukhory merupakan (calon doktor) yang ke-31 (di lingkungan kampus yang beralamat di Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan)," kata Ketua STAIN Pamekasan Mohammad Kosim kepada beritajatim.com.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Kosim juga mengaku bersyukur dengan bakal bertambahnya calon doktor di kampus yang dipimpinnya. "Saat ini ada sebanyak 25 dosen yang sedang menempuh S3 (program doktoral), satu di antaranya meneruskan studi di Malaysia. Selebihnya di perguruan tinggi dalam negeri," ungkapnya.
"Kondisi ini jelas sangat membanggakan bagi kami, terlebih dalam beberapa bulan kedepan bakal ada momentum istimewa. Selain launching terjemahan al-Qur'an ke dalam bahasa Madura, juga bakal launching IAIN Madura," pungkasnya. [pin/suf]