Konten Media Partner

Tak Terima Istri Digoda, Carok Satu Lawan Tiga

13 Januari 2018 1:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Terima Istri Digoda, Carok Satu Lawan Tiga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumenep (beritajatim.com) - Diduga gara-gara tidak terima istrinya digoda, Wahyudi (30), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, terlibat carok dengan tiga orang sekaligus, yakni Mat Saini (35), Ainur Rahman (27), dan Andi. Ketiganya warga Desa Sumber Nangka.
ADVERTISEMENT
"Mereka terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, semuanya luka parah dan dalam kondisi kritis," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit, Jumat (12/1/2018).
Ia mengungkapkan, peristiwa itu sebenarnya merupakan dendam lama. Carok antara mereka pernah terjadi beberapa kali. Yang pertama terjadi pada 2008, Wahyudi dibacok Ainur Rahman dan Mat Saini. Kemudian pada 2010, Wahyudi balas dendam dengan membacok Ainur Rahman.
"Yang baru saja terjadi ini saling bacok antara wahyudi, Ainur Rahman, dan Mat Saini. Mereka semua terluka. Ada satu lagi yang terlibat, yakni Andi, melarikan diri," paparnya.
Menurut Mukit, akibat carok tersebut, Wahyudi mengalam luka robek pada pergelangan tangan kanan, robek pada lengan atas kiri, robek pada kepala samping kiri, robek pada perut bawah kanan hingga isi perut keluar, dan robek pada leher bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Sementara Mat Saini mengalami luka robek pada dada kiri bagian bawah, robek pada dada kiri sampung garus tengah hingga sebagian lemak bawah kulit keluar, robek pada pergelangan tangan kiri bagian depan melingkar hampir putus, robek pada pelipus kanan dengan kedalaman sampai tulang tengkorak, dan tulang tengkoraknya pecah.
Selain itu, Ainur Rahman juga mengalami luka robek pada dada kiri dari garis tengah tubuh sampai di bawah ketiak kiri dengan kedalaman sampai otot, serta luka robek pada dada kiri di bawah luka pertama.
"Tiga orang yang terlibat carok ini sekarang dalam kondisi kritis, dirawat di Puskesmas Arjasa. Sedangkan Andi yang melarikan diri tengah dalam pengejaran kami," ujarnya.
Ia menambahkan, saat terjadi carok tersebut, ada seorang warga, yakni Moh. Saleh (37) yang berusaha melerai, namun tidak berhasil. Bahkan Saleh justru ikut terluka robek pada jari kanan bagian belakang mengenai pembuluh darah arteri ke tulang.
ADVERTISEMENT
"Dari peristiwa carok itu, di TKP kami berhasil menyita dua pasang sandal jepit yang ada bercak darahnya, kemudian pakaian milik wahyudi, Mat Saini, dan Ainur Rahman," ucapnya. [tem/suf]