Konten Media Partner

Usai Didemo Siswa, SMAN 6 Kota Kediri Turunkan Biaya SPP

26 Oktober 2017 22:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai Didemo Siswa, SMAN 6 Kota Kediri Turunkan Biaya SPP
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kediri (beritajatim.com) - Paska mendapat protes dari siswanya, SMA Negeri 6 Kota Kediri akhirnya menurunkan biaya Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP) dari Rp 200 ribu menjadi Rp 180 ribu tiap anak. Keputusan ini diambil melalui rapat dewan guru.
ADVERTISEMENT
Kepala UPTD Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Trisilo Budi mengatakan, rapat tersebut dilakukan agar sejumlah wali murid tidak merasa terbebani atas adanya iuran SPP di sekolah. Rapat yang berlangsung sekitar 4 jam menghasilkan kesepakatan turunnya iuran SPP di SMAN 6 Kota Kediri. Hasilnya dari besaran kebutuhan sekolah, SPP tersebut disepakati turun sekitar Rp 180 ribu.
"Tadi kesepakatannya iuran SPP dari Rp 200 ribu turun menjadi Rp 180 ribu. Namun kesepakatan ini tetap harus mengacu pada persetujuan para komite sekolah. Jika setuju silahkan, jika tidak setuju maka harus kembali mencari jalan keluar dan dirapatkan kembali. Yang jelas pada dasarnya walimurid tidak merasa keberatan," katanya, Kamis (26/10/217).
Diakui Trisulo jumlah biaya SPP yang ditetapkan dalam rapat ini lebih tinggi dari ketetapan Gubernur Jawa Timur Rp 120 ribu tiap siswa. Tetapi baginya tidak melanggar aturan. Sebab, berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan, sekolah diperbolehkan menentukan besar biaya operssionalnya.
ADVERTISEMENT
"Saat ini pemprov belum memiliki anggaran, jadi sekolah bersama komite sekolah boleh inisiatif menarik pungutan asalkan sesuai kesepakatan komite sekolah. Disini ada dasar hukumnya pada Permendikbud nomor 75 Tahun 2016. Apabila sekolah kekurangan anggaran sekolah boleh berkoordinasi dengan komite dengan cara mencari sumbangan ke walimurid maupun para alumni," jelasnya.
Dari informasi di lapangan, saat ini pihak sekolah SMAN 6 Kota Kediri sedang melakukan rapat bersama para komite untuk membahas besaran nilai iuran SPP bagi siswa. Informasinya setelah rapat komite bersama walimurid iuran SPP untuk kelas 12 akhirnya turun menjadi Rp 150 ribu dari sebelumnya sebesar Rp 200 ribu.
Turunnya besaran iuran SPP sebesar 50 ribu bagi kelas 12 dengan alasan karena sudah membayar iuran sejak tahun lalu. Sementara untuk kelas 10 dan 11 besaran iuran SPP masih belum ditentukan lantaran rapat baru dilakukan besok Kamis dan Jumat.
ADVERTISEMENT
"Tadi langsung ada rapat untuk walimurid. Rapat terkait penentuan iuran SPP. Hasilnya untuk kelas 12 turun menjadi Rp 150 ribu," ujar Dana, siswa kelas 12 SMAN 6 Kota Kediri.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Kediri, Abdul Basith saat dikonfirmasi melalui ponselnya terkait hal ini belum memberikan jawaban. Berulang kali dihubungi melalui ponselnya tidak menjawab.
Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa SMAN 6 Kota Kediri lakukan aksi mogok belajar memprotes biaya SPP yang mahal. Iuran SPP sebesar Rp 200 ribu dinilai jauh dari surat edaran yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur, bagi SMA sebesar Rp 120 ribu. Tambahan sebesar Rp 80 ribu itu informasinya oleh pihak sekolah SMAN 6 Kota Kediri digunakan sebagai pembangunan gedung sekolah. (nng/kun)
ADVERTISEMENT