Usaha Kopi Lurah: Program Kerja Unik Milik Organisasi KTSW Sidokarto

Wafa Nisa
Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta
Konten dari Pengguna
11 Desember 2022 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wafa Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana usaha Kopi Lurah milik KTSW Sidokarto, Godean. (Sumber foto: Dokumentasi organisasi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana usaha Kopi Lurah milik KTSW Sidokarto, Godean. (Sumber foto: Dokumentasi organisasi)
ADVERTISEMENT
Sebagai organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda, Karang Taruna Surya Wiratama (KTSW) Sidokarto memiliki salah satu usaha unik bernama Kopi Lurah. Sesuai dengan namanya, usaha Kopi Lurah ini berlokasi di halaman kantor Kelurahan Sidokarto, Godean, Sleman dan buka setiap sore selepas jam pulang kantor hingga malam hari.
Foto bersama Lurah Sidokarto, Panewu Godean, dan perwakilan Karang Taruna Kabupaten Sleman saat malam launching Kopi Lurah pada Minggu (28/03/2021). (Sumber foto: Dokumentasi organisasi)
Resmi berdiri pada 28 Maret 2021, Rafian Darmawan, Ketua KTSW Godean mengungkapkan jika ide awal pendirian usaha tercetus secara tiba-tiba. “Awalnya, teman-teman (anggota organisasi KTSW) itu sering nongkrong di Sekretariat, di halaman kantor Kelurahan Sidokarto. Kebetulan, ada kompor jadi sering masak-masak. Terus tiba-tiba tercetus untuk bikin usaha (Kopi Lurah) ini, akhirnya taman di halaman kantor Kelurahan direnovasi untuk lokasi usaha,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rafian pun menjelaskan bahwa pendirian usaha Kopi Lurah juga dilatarbelakangi sebab ada beberapa program kerja lain yang tidak dapat terlaksana selama pandemi. Melihat peluang usaha di Kelurahan Sidokarto, akhirnya diputuskanlah untuk memulai usaha Kopi Lurah.
Daftar menu yang tersedia di Kopi Lurah Sidokarto. (Sumber foto: Dokumentasi organisasi)
Namun, meski bernama Kopi Lurah, menu yang tersedia pada usaha ini tidak hanya sekadar kopi saja. Kopi Lurah juga menyajikan berbagai menu minuman lainnya seperti lemon tea, chocolate, green melon squash, hingga minuman tradisional seperti wedang uwuh, wedang tape, wedang asem gula jawa dan sebagainya.
Sedangkan untuk menu makanan, Kopi Lurah menyediakan jenis makanan berat seperti nasi goreng lurah, mie lurah goreng, mie lurah nyemek, hingga bermacam-macam makanan berbahan dasar seafood. Ada juga berbagai jenis camilan yang tersedia, misalnya pisang goreng, cireng, roti goreng, dan kentang goreng.
Foto bersama pengurus dan pekerja di Kopi Lurah Sidokarto, Godean. (Sumber foto: Dokumentasi organisasi)
Salah satu hal yang tidak banyak diketahui masyarakat mengenai usaha ini adalah meski Kopi Lurah didirikan oleh organisasi, tetapi dalam pelaksanaannya Kopi Lurah tetap melakukannya secara profesional, yakni menggunakan sistem pemberian gaji. “Selama menjalankan usaha Kopi Lurah, kami tetap profesional dengan sistem bayar, bukan penjadwalan anggota,” ujar Rafian.
ADVERTISEMENT
Untuk ke depannya, Rafian berharap agar usaha Kopi Lurah dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Ia juga berharap supaya omzet penjualan semakin meningkat sehingga untuk pemberdayaan dapat lebih mudah dilakukan. “Kalau omzet tinggi, ada harapan teman-teman untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi,” tutur ketua KTSW Sidokarto tersebut.