Pak Iskandar Menyapa Warga Bangkalan

Beritamadura
Menyajikan ketepatan berita bukan kecepatan
Konten dari Pengguna
4 Desember 2017 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Beritamadura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANGKALAN - Lambat laun, pesisir Desa Sabiyen, Kecamatan Kota Bangkalan semakin habis terkikis air laut. Saat ini, hantaman keras ombak telah masuk sejauh 100 meter di sepanjang 2 kilometer bibir pantai desa setempat.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut sejatinya telah lama disampaikan warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat desa. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
"Namun hingga pesisir kampung tergerus sejauh 100 meter, belum ada realisasi," ungkap Sekretaris Desa Sabiyen, Supriadi di hadapan Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar dalam Serap Aspirasi Masyarakat (Reses III), Minggu (3/12/207).
Hal senada disampaikan Kepala Desa Sabiyen, Hairis. Menurutnya, keberadaan tangkis laut sangat dibutuhkan. Mengingat lahan pertanian dan pemukiman warga berhadapan langsung dengan laut.
"Baru kali ini kami kedatangan tamu anggota DPRD Jatim. Semoga bisa membantu desa kami. Karena tanpa tangkis laut, dampaknya sangat luar bisa. lahan pertanian terancam," singkatnya
Achmad Iskandar M.Si yg biasa dipanggil pak is merupakan anggota DPRD Jatim dari partai demokrat, untuk Reses III ini
bertujuan untuk menyerap aspirasi dari konstituen pemilihnya. Dalam Reses kali ini beliau bertemu dengan masyarakat Desa Bajeman Kec. Tragah dilanjutkan ke desa Sabiyan Kec. Bangkalan.
ADVERTISEMENT