Konten dari Pengguna

Pentingnya Aspek Psikologis dalam Perawatan Paliatif pada Pasien Kanker Serviks

Berlian Adinda Putri Sya'roni
Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Universitas Jember
26 November 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berlian Adinda Putri Sya'roni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Sumber: https://www.freepik.com/)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber: https://www.freepik.com/)
Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Kanker serviks menjadi penyebab kematian pada wanita akibat adanya perubahan sel abnormal pada bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina.
ADVERTISEMENT
World Health Organization (WHO, 2024) memaparkan bahwa kanker serviks menjadi penyebab kematian pada wanita ke-4 di dunia diantara penyakit kanker lainnya. WHO menyoroti angka kejadian kanker serviks sekitar 600.000 dengan lebih dari 350.000 kematian yang terjadi pada tahun 2022. Kanker serviks merupakan salah satu penyakit dengan insidensi dan beban ekonomi yang tinggi, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan tingkat prevalensi kematian yang cukup tinggi (Frianto et al., 2022).
Beberapa faktor risiko perkembangan kanker meliputi tingkat onkogenisitas tipe Human papillomavirus (HPV) yang berisiko tinggi, adanya infeksi menular seksual, sistem kekebalan tubuh yang rendah, usia muda pada kehamilan pertama, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, dan kebiasaan merokok (Frianto et al., 2022). Gejala kanker serviks yang kerap kali muncul dapat berupa pendarahan yang abnormal, mengalami nyeri pada panggul, mengalami keputihan yang abnormal, hingga timbul rasa nyeri saat berhubungan seksual. Namun, masih banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka terjangkit kanker serviks karena seringkali tidak merasakan gejala yang timbul (Fowler et al., 2024). Dengan demikian, kanker serviks perlu menjadi perhatian khusus mulai dari upaya pencegahan dan dilakukannya deteksi dini untuk menekan bertambahnya angka kematian akibat kanker serviks pada wanita.
ADVERTISEMENT
Aspek Psikologis dalam Perawatan Paliatif
Penderita kanker serviks kerap kali mengalami tekanan psikologis sebab penyakit yang mengancam kelangsungan hidupnya. Perasaan cemas dan putus asa sering terjadi saat mengalami penurunan kesehatan dan fungsi tubuh. Gejala emosional yang timbul dapat memperburuk kondisi fisik dan menurunkan efektivitas pengobatan yang diberikan. Dalam kondisi ini, dukungan psikologis perawatan paliatif menjadi faktor penting dalam proses penerimaan perubahan kualitas hidup penderita. Menurut Witari (2020), dukungan psikologis yang dapat diberikan oleh tim perawat paliatif berupa:
1. Dukungan psikiatris sebagai upaya membantu memahami penyakit yang diderita pasien
2. Dukungan emosional berupa dorongan dalam menghadapi tantangan fisik yang dialami sebab penyakit yang diderita
3. Peningkatan self-esteem pasien oleh dukungan keluarga dalam pemulihan psikologis mereka
ADVERTISEMENT
Seberapa Penting Dukungan Psikologis dalam Perawatan Paliatif pada Penderita Kanker Serviks?
Dukungan psikologis dalam perawatan paliatif merupakan komponen penting. Bagi penderita kanker serviks, dukungan psikososial berdampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Menurut Fransisca (2021), selain dukungan oleh tim perawat paliatif, peran keluarga juga menjadi dukungan utama dalam membentuk self-esteem pasien. Dukungan psikologis dalam perawatan paliatif tidak hanya membantu meringankan tekanan emosinal pasien namun juga mendukung keluarga dalam proses perawatan pada pasien kanker serviks.
Daftar Pustaka
Fowler, J. R., Maani, E. V., Dunton, C. J., Gasalberti, D. P., & Jack, B. W. (2023). Cervical Cancer. In StatPearls. StatPearls Publishing.
Fransisca, Y. M., & Adhisty, K. (2021, November). Analisis Dukungan Keluarga Dalam Menangani Permasalahan Pada Pasien Kanker Serviks. In Proceeding Seminar Nasional Keperawatan (Vol. 7, No. 1, pp. 116-123).
ADVERTISEMENT
Frianto, D., Setiawan, D., Diantini, A., & Suwantika, A. A. (2022). Parental Acceptance of Human Papillomavirus (HPV) Vaccination in Districts with High Prevalence of Cervical Cancer in West Java, Indonesia. Patient preference and adherence, 16, 2709–2720. https://doi.org/10.2147/PPA.S365901
WHO. (2024). Cervical Cancer . World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
Witari, N. P. (2020). Pendekatan Holistik Dalam Perawatan Paliatif. Perawatan Komprehensif PALIATIF, 7.
Berlian Adinda Putri Sya'roni, Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Jember