Cagub Rusmadi Janji Prioritaskan Jalan Produksi di Kutai Barat

Kutai barat, Rusmadi Wongso berjanji akan menaikan taraf ekonomi masyarakat yang berpenghasilan atau yang mengandalkan dari perkebunan karet.

Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 4 itu saat berada di Taman Budaya Sendawar, Jalan Sendawar Raya Kelurahan Barong Tongkok, mengatakan akan meningkatkan harga karet.

“Sekarang tinggal bagaimana menggerakkan harga karet untuk menafkahi kita. Sebab dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim, separuh lebih produksi karet ada di Kubar. Tapi harganya masih rendah,” kata Rusmadi, Rabu (16/5).

Rusmadi berjanji akan melalukan apapun untuk menaikkan harga karet. Salah satunya, pihaknya akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah di Kaltim.

Karena saat ini baru ada satu pabrik pengolahan getah karet di Kaltim, yakni di Palaran, Kota Samarinda. Dan di hadapan sekitar 1.200 warga yang hadir, Rusmadi mengatakan akan melakukan evalusi terhadap harga karet.

“Kalau sekarang Rp5.000 sampai Rp7.000 perkilogram, saya akan lakukan evaluasi. Saya berjanji akan mengangkat mereka yang hidupnya dari karet. Potensi ekonomi dimiliki Kubar luar biasa, asal kita mau bekerja keras,” kata Rusmadi.

Rusmadi-Safaruddin juga akan memberikan bantuan permodalan, agar dunia usaha pun berjalan. Selain soal karet, Rusmadi menyebut sulitnya tekad usaha masyarakat tidak lepas dari masalah permodalan. Jika terpilih memimpin Kaltim nanti semua akak ia wujudkan.

“Karena saya memahami permodalan ini sangat penting. Kami janjikan 4 sampai 7 persen suku bunga tanpa jaminan sertifikat,” jelasnya.

Untuk mendukung semuanya itu Rusmadi berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan. Karena Ia mendapat keluhan dari sejumlah pedagang di pasar yang dikunjunginya Selasa pagi tadi, soal jalan Samarinda-Kubar yang masih rusak.

“Jika terpilih jadi Gubernur Kaltim, saya akan perbaiki jalan rusak dengan kualitas beton supaya bisa lancar transportasi. Karena tidak mungkin harga jadi baik, jika lalu lintas tidak lancar. Termasuk pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (di Melak), akan kita selesaikan. Karena bisa memangkas waktu tempuh hingga 2-3 jam menuju Samarinda,” jelas Rusmadi.