Konten dari Pengguna

Gerakan Peduli Tetangga Gus Ipul Jurus Tumpas Terorisme

19 Mei 2018 19:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerakan Peduli Tetangga Gus Ipul Jurus Tumpas Terorisme
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan ribuan relawan Kota Probolinggo, Rabu (16/5).
ADVERTISEMENT
Gus Ipul berterimakasih atas dukungan dari relawan tersebut. Ke depan, apabila ia terpilih, Wakil Gubernur dua periode ini berkomitmen untuk semakin meningkatkan kerukunan antar warga di dalam RT dan RW.
Yaitu melalui program yang ia gagas saat menjabat Wakil Gubernur, yakni Gerakan Peduli Tetangga. Gerakan ini dibuat untuk mengatasi berbagai persoalan masyarakat, di antaranya kemiskinan.
"Jangan sampai kita tidak tahu ketika ada tetangga yang kelaparan. Kita justru tahunya dari orang lain padahal kita adalah tetangganya," jelas Gus Ipul.
Menurutnya, Organisasi sosial terendah tersebut diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah sosial hingga kemiskinan, peran RT dan RW inilah yang seharusnya dioptimalkan.
"Kami akan menjadikan RT dan RW bukan sekadar alat koordinasi pemerintahan. Namun, mereka juga harus diajak untuk menjadi garda terdepan dalam pertahanan," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada yang sakit, gotong royong membantu. Kalau tidak bisa, segera diserahkan ke pemerintah. Kami punya anggaran untuk itu," tambahnya.
Gerakkan peduli tetangga telah diluncurkan dan sudah mulai berjalan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kampung berprestasi di Jawa Timur. Mulai kampung Go Green, kampung baca, kampung air, hingga berbagai kampung UMKM.
Selain itu, gerakan ini juga menjadi ajang antisipasi untuk berbagai tindak kejahatan yang kemungkinan berpotensi dilakukan oleh tetangga.
"Misalnya, ketika tetangga kita menggunakan narkoba, hingga ada orang baru yang merencanakan aksi terorisme bisa kita ketahui lebih awal," kata Keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Diharapkan nantinya setelah melakukan tindakan cegah dini, masyarakat segera melapor ke pihak penegak hukum agar cepat ditindak lanjuti.
ADVERTISEMENT
"Jadi, gerakan ini sebagai alat penjaga kerukunan sekaligus deteksi dini terhadap berbagai potensi tindak kriminal," kata mantan Ketua GP Ansor dua periode itu.
Gus Ipul sangat optimistis, kalau RT dan RW bisa menjadi perangkat desa yang solid maka akan dengan mudah menangkal isu kriminal termasuk teroris sejak dini.
"Kami mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini. Dengan mengedepankan aksi pencegahan, kami berharap ini menjadi kejadian terakhir," tutup dia.