Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inovasi Pengukur Pasang Surut Air Laut dari Paralon oleh Mahasiswa KKN Undip
3 September 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Beta Maisaroh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonokerto, 5 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN di Desa Pecakaran, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, berhasil menciptakan inovasi alat untuk mengukur p
ADVERTISEMENT
asang surut air laut. Inovasi ini berupa palam pasut yang terbuat dari bahan peralon, yang dirancang untuk memudahkan pemantauan kondisi air laut di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Beta Maisaroh, mahasiswi Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik, dan Nadia Chaerani Annisa, mahasiswi Program Studi Oseanografi. Dengan latar belakang ilmu yang berbeda namun saling melengkapi, keduanya berhasil mengembangkan alat ini dengan efisien dan efektif.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Rumah Pompa Sengkara
ng, di mana para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada para operator rumah pompa mengenai cara perawatan (maintenance) palam pasut. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para operator dalam menjaga alat agar tetap berfungsi optimal.
Menurut Beta Maisaroh dan Nadia Chaerani Annisa, palam pasut ini tidak hanya ekonomis karena terbuat dari bahan peralon yang mudah didapatkan, tetapi juga praktis dalam penggunaannya. Para operator rumah pompa menyambut baik inovasi ini dan mengapresiasi langkah mahasiswa KKN yang turut serta dalam membantu operasional rumah pompa melalui teknologi sederhana namun berguna.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan Desa Pecakaran dapat lebih mudah memantau pasang surut air laut, yang merupakan informasi penting untuk kegiatan sehari-hari di wilayah pesisir.