Moeldoko Pastikan Pemerintah Menjaga Keamanan Masyarakat dari Teroris

Konten dari Pengguna
11 Mei 2018 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Beta Tweet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Moeldoko Pastikan Pemerintah Menjaga Keamanan Masyarakat dari Teroris
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan, menegaskan kepada publik dan dunia internasional tentang Indonesia aman. Tak perlu ada yang dikhawatirkan. Hajatan-hajatan besar di Indonesia: Asian Games, pertemuan World Bank di Indonesia, Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 dipastikan berjalan aman.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kerusuhan beberapa hari lalu di Rutan Mako Brimob tak kan berdampak pada jalannya hajatan-hajatan besar di atas yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Hajatan-hajatan itu akan berlangsung dengan gelora, semangat dan perasaan penuh kegembiraan.
Kerusuhan Rutan Mako Brimob beberapa hari lalu menjadi sorotan. Cukup membuat kita panik. Terlebih beberapa anggota polisi gugur dalam peristiwa itu. Media mengabarkannya kepada publik dan dunia. Kepanikan kemudian menyebar. Sekali lagi hal itu wajar.
Tetapi kepanikan tidak perlu terlalu berkepanjangan. Moeldoko berbicara tegas: dia – yang mewakili suara penting dari istana, sebagai staf kepresidenan – memastikan jaminan bahwa peristiwa tersebut tak perlu terus dikhawatirkan. Situasi sudah dapat dikendalikan.
Jaminan pertama, Moeldoko mengatakan bahwa negara akan sangat menjamin keamanan dan keselamatan baik warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). Dengan mengatakan (pelibatan) jaminan dari negara, jelas Kepala Staf Kepresidenan berbicara sungguh-sungguh. Ia inginkan publik mengetahui dan menyadari bahwa situasinya sudah aman dan terkendali.
ADVERTISEMENT
Sebagai petinggi negara, dia memahami banyak hal tentang situasi terkini. Dengan menggunakan berbagai alat yang dimiliki negara seperti intelejen dan lainnya, dipastikan informasi tentang kondisi negara sampai pada dirinya.
Dengan demikian, pernyataan Moeldoko harus dilihat sebagai pernyataan yang bukan sembarangan. Ia adalah pernyataan yang lahir dari informasi-informasi yang diperoleh dengan valid dari alat-alat negara yang sudah saya sebutkan tadi. Keselamatan jiwa adalah segala-galanya bagi Moeldoko dan seluruh rakyat Indonesia.
Kedua, Moeldoko menegaskan dirinya tidak akan memberikan ‘toleransi’ terhadap terorisme. Pernyataan ini jelas menegaskan sikap negara kepada terorisme. Selama ini terorisme terus-menerus memberikan ancaman, membayangi masyarakat dengan ketakutan dan kepanikan. Maka sewajarnya negara mengambil sikap tegas untuk menindak segala aksi terorisme. Pernyataan Moeldoko adalah sikap resmi negara atas tindakan-tindakan yang menyepelekan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo juga turut memperkuat keyakinan bahwa Indonesia sudah aman. Kepada pers, ada lima poin pernyataan resmi dari presiden Joko Widodo terkait situasi pasca kerusuhan Mako Brimob. Dua hal terkait dengan terkendalinya situasi terkini dan terbebasnya Indonesia dari bayang teror.
Pertama, Presiden Joko Widodo menyatakan secara resmi bahwa dirinya telah memperoleh informasi dari Menkopulhukam, Wakapolri Panglima TNI, dan Kepala BIN terkait upaya pengendalian situasi dan pemulihan keamanan di Mako Brimob yang telah selesai dengan cara-cara yang baik. Kedua, Napiter telah menyerahkan diri kepada aparat keamanan.
Kabar ini menunjukkan bahwa negara telah mengambil tindakan cepat untuk mengendalikan situasi ini. Pemerintah menyadari situasi ini telah menimbulkan kepanikan. Psikologi publik harus segera ditenangkan. Salah satu kuncinya adalah mengambil tindakan cepat. Pernyataan resmi ini adalah wujud dari tindakan cepat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, maka rakyat Indonesia hendaknya kembali pada aktifitasnya masing-masing tanpa ketakutan-ketakutan sebagai dampak dari kerusuhan beberapa hari lalu. Pikiran-pikiran negatif dan panik hendaknya segera terhapuskan.
Bagi rakyat Indonesia yang hendak menikmati hajatan-hajatan besar di Indonesia, tinggal kurang lebih 100 hari lagi. Kalian akan menyaksikan Asian Games 2018. Kalian akan menyaksikan pertemuan penting World Bank Annual Meeting 2018 di Bali pada Oktober 2018. Kalian akan menyaksikan indahnya perhelatan pilkada serentak 2018 dan seterusnya Pemilu 2019.