Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Modernisasi Sistem Pembelajaran di Indonesia
26 November 2022 12:43 WIB
Tulisan dari Bevan Multazam Pramudito tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pendidikan di Indonesia tiap tahunnya sudah mulai berkembang, Pendidikan di Indonesia juga mulai menyusul pendidikan di negara maju lainnya. Sistem pembelajaran yang semakin berkembang di setiap tahun menyebabkan proses pembelajaran di Indonesia menjadi serba digital dan menggunakan pembelajaran berbasis audio visual.
ADVERTISEMENT
Sebelum wabah covid-19 menyerang, sistem pembelajaran yang ada di Indonesia hanya dilakukan secara luring, Pada saat itu para siswa juga diwajibkan untuk pergi ke sekolah setiap harinya, Para siswa juga tidak ada yang memakai protokol kesehatan. Jam masuk para siswa juga mulai dari pagi sampai sore sesuai dengan kurikulum yang diberikan oleh pemerintah kepada lembaga sekolah, Seluruh siswa juga bisa memasuki kelas secara full.
Sistem pembelajaran pada saat sebelum pandemi juga hanya terfokus menggunakan buku berbentuk fisik untuk materi para siswa saat melakukan pembelajaran, Saat ulangan tiba para siswa juga menggunakan kertas ujian yang diberikan oleh pengawas ujian.
Sebelum pandemi menyerang, pada saat guru menerangkan materi di papan tulis berlangsung secara tatap muka, berbanding terbalik saat pandemi menyerang, guru menerangkan materi kepada muridnya via zoom sesuai dengan kebijakan pemerintah yang melarang adanya pembelajaran tatap muka saat wabah covid-19 menyerang warga indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat wabah covid-19 menyerang banyak perubahan yang terjadi terhadap sistem pembelajaran di indonesia. Nadiem makarim mengatakan, dalam satu kelas hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas murid, yakni dengan ketentuan maksimal 18 orang untuk SD, SMP, SMA, lalu 5 orang untuk paud, dan 5 orang untuk SLB. Sistem pembelajaran pun tidak dilakukan setiap hari. Jumlah hari dan jam belajar dilakukan dengan sistem shift atau sesi.
Pemerintah juga menegaskan kepada semua warga sekolah untuk selalu menggunakan masker yang terdiri minimal 3 lapis dan menggunakan pelindung muka. Selain memakai masker pemerintah juga menegaskan kepada seluruh warga sekolah untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan hand sanitizer. Tidak melakukan kontak fisik antar siswa serta menjaga jarak minimal 1 meter.
ADVERTISEMENT
semakin hari makin banyak warga Indonesia yang terpapar wabah covid-19 dan sangat berpengaruh bagi sistem pembelajaran di Indonesia. Pertama, semua siswa diharuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing sesuai dengan kebijakan pemerintah agar wabah covid-19 tidak cepat menyebar di indonesia, karena pada saat itu sudah banyak warga di indonesia yang terkena wabah covid-19.
Kedua, karena seluruh siswa melakukan pembelajaran di rumah otomatis pada saat memasuki hari ulangan tiba para siswa mengerjakan ulangan secara daring melalui situs website sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh lembaga sekolah siswa tersebut.
Ketiga, pada saat itu pemerintah memberikan bantuan seperti kuota gratis untuk semua siswa di indonesia dan memberikan bantuan sebuah smartphone kepada para siswa yang dianggap tidak mampu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu peran guru pada saat wabah covid-19 sangatlah penting bagi sistem pembelajaran di sekolah, para guru dituntut agar bisa berpikir kreatif dan inovatif supaya para peserta didik tidak merasa bosan saat melakukan aktivitas pembelajaran.
Para guru diharapkan bisa menerapkan pembelajaran audio visual supaya para siswa merasa senang dengan pembelajaran yang sedang dipaparkan oleh guru. Karena kalau saat wabah covid-19 para guru tidak menerapkan pembelajaran audio visual, pembelajaran akan berjalan secara pasif dan berakibat fatal untuk para siswa.
Setelah pandemi covid-19 di indonesia sudah mulai mereda para siswa mulai kembali melakukan pembelajaran seperti biasa di sekolah tetapi diharuskan menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Masih banyak lembaga sekolah yang belum memperbolehkan siswanya untuk melakukan pembelajaran di sekolah seperti biasa karena di daerah tersebut merupakan zona merah atau banyak siswa dari lembaga sekolah tersebut yang terpapar wabah covid-19. Kantin-kantin di sekolah pun sudah diperbolehkan untuk beroperasi kembali, akan tetapi para penjual dan pembeli tetap menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Setelah pemerintah melakukan vaksin kepada seluruh siswa, guru, dan semua staf sekolah proses pembelajaran pun sudah bisa dilakukan seperti biasa. Para siswa bisa memulai pembelajaran tanpa menggunakan protokol kesehatan. Aktivitas rutin di pagi hari seperti upacara, membaca yasin, sholat dhuha, dan pentas seni sudah bisa dilakukan di lembaga sekolah.
Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa wabah covid-19 berpengaruh sangat besar bagi sistem pembelajaran di Indonesia menjadi lebih modern dan serba digital. Contohnya, sekarang sudah banyak lembaga sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran berbasis digital seperti menggunakan google classroom, google form, whatsapp grup, zoom, google meet, dan quizizz.
Secara tidak langsung wabah covid-19 juga mendorong sistem pembelajaran di Indonesia menjadi semakin maju. Para siswa dilatih untuk berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif, banyak munculnya aplikasi belajar online untuk memudahkan para siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun.
ADVERTISEMENT