Lansia Sehat Keluarga Bahagia! Senam Hipertensi Bareng Lansia

Desa Bono, Klaten (06/08/2024) – Dikutip dari data Kemenkes yang dijabarkan oleh Ketua Tim Kerja Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Fatcha Nuraliyah, MKM menjelaskan prevalensi Hipertensi di Indonesia sangat besar yaitu sebesar 34,1% berdasarkan survei nasional di 2018. Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan dalam darah yang ada di dalam tubuh, berada di atas ambang batas normal. Pada umumnya, tekanan darah systolic normal, berkisar di angka 90 – 120 mmHg dan tekanan diastolic berada di angka 80-89 mmHg. Angka kejadian penyakit Hipertensi akan terus bertambah apabila tidak adanya kesadaran dari masyarakat untuk selalu mengontrol tekanan darah dan perilaku hidup sehat.

Dengan adanya kondisi yang ada, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Bhaiti Widya Lestari dari Program Studi Ilmu Keperawatan – Fakultas Kedokteran, hadir dalam gerakan baru melalui kegiatan posyandu untuk turut serta membantu kader kesehatan mengoptimalkan pencegahan angka kejadian Hipertensi khususnya dalam posyandu lansia. Kegiatan posyandu lansia yang diadakan setiap satu bulan sekali dilaksanakan di Desa Bono sebagai upaya monitoring angka kejadian dengan Hipertensi. Pelaksanaan program kerja yang tergabung pada kegiatan posyandu lansia, Bhaiti menginisiasi adanya senam hipertensi yang diadakan setelah lansia diskrining tekanan darah. Sebelum dimulai senam hipertensi, Bhaiti memberikan paparan materi kepada peserta lansia posyandu mengenai pengenalan lebih lanjut mengenai Hipertensi yang dilanjutkan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan kegiatan senam sehat bersama lansia cegah hipertensi sejak dini.

Skrining Tekanan Darah

Senam Bareng Lansia

Gerakan senam Hipertensi yang diajarkan oleh Bhaiti sendiri terdiri dari pemanasan, inti dan pendinginan. Gerakan senam Hipertensi yang diajarkan oleh Bhaiti, hanya memerlukan waktu 10-15 menit. Dengan adanya pemaparan sekaligus praktik senam Hipertensi, diharapkan kegiatan senam Hipertensi dapat dilakukan secara mandiri oleh para peserta posyandu lansia sebagai upaya untuk mengoptimalkan tekanan darah daam tubuh tetap normal.

Hasil luaran program kerja yang dilakukan oleh Bhaiti, ialah modul untuk Hipertensi. Modul Hipertensi sendiri diberikan khusus untuk kader posyandu. Dengan pembagian modul kepada kader posyandu, Bhaiti berharap antara masyarakat dan kader posyandu dapat saling bersinergi wujudkan Desa Bono bebas Hipertensi lansia bahagia.

#KKNUndipTim2

#P2KKNUndip

#LPPMUndip

#Undip

Penulis : Bhaiti Widya Lestari

Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : drg.Indah Lestari Vidyahayati,MDSc.,Sp.KGA