Pendidikan Kesehatan : Cegah Diare dengan Cuci Tangan!

Dokumentasi Pemberian Poster CTPS kepada petugas TPS3R

Desa Bono, Klaten (09/08/2024) – Sebagai bagian dari kontribusi dalam program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengenai pemberdayaan sampah, mahasiswi dari Universitas Diponegoro dari Program studi Ilmu Keperawatan, Bhaiti Widya Lestari memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya Personal hygine kepada petugas sampah, pelanggan sampah, dan perangkat desa di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Dokumentasi bersama peserta

Kegiatan pendidikan kesehatan perlu dilakukan karena kondisi lingkungan petugas yang setiap harinya terpapar dengan banyaknya sampah dari berbagai kumpulan sampah rumah tangga. Kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan Bhaiti kaitanya mengenai pendidikan kesehatan personal hygine cuci tangan dengan sabun dan air mengalir . Bhaiti memilih melakukan edukasi personal hygine cuci tangan, karena masih banyak masyarakat yang belum sadar mengenai pentingnya cuci tangan untuk kesehatan.

Menurut WHO, perilaku CTPS (Cuci Tangan pakai Sabun) mampu mengurangi angka kejadian diare sebanyak 45 persen. Cuci tangan pakai sabun, apabila dilakukan dengan cara benar dapat selama 20 – 30 detik dapat membunuh bakteri dengan tingkat 80 persen. Gerakan pendidikan kesehatan yang dilaksanakan oleh Bhaiti, diharapkan dapat dilaksanakan di lingkungan kerja, rumah tangga, maupun di lingkungan sekitar, sehingga membantu masyarakat untuk naikkan derajat kesehatan. Cegah sakit diare lewat cuci tangan!

#KKNUndipTim2

#P2KKNUndip

#LPPMUndip

#Undip

Penulis : Bhaiti Widya Lestari

Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : drg.Indah Lestari Vidyahayati,MDSc.,Sp.KGA