Bhinneka Tinggalkan Fitur E-procurement yang Sudah Kuno

B2B E-commerce atau perdagangan elektronik antar bisnis telah menjadi tengah menjadi tren sebagai salah satu bisnis model dalam belanja online. Namun, perkembangan tren ini di Indonesia tidak dibarengi dengan beberapa kemudahan sistem penggunaan e-procurement, keleluasaan fungsi hingga fitur, hingga kurangnya inovasi dan pengembangan produk.

Hal ini terangkum dalam berbagai sumber penelitian pada sepuluh tahun terakhir, bahwa aspek kendala selama pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa secara elektronik / E-procurement terdapat pada aspek teknis yang mencakup sarana, prasarana dan infrastruktur (Neliti Journal, 2010).

Berangkat dari keterbatasan tersebut, Bhinneka sebagai pionir e-commerce sekaligus pelopor toko online di Indonesia sejak 1993 melakukan transformasi visual guna mendorong kemudahan, memfasilitasi efisiensi waktu yang diidamkan oleh pelanggan korporasi hingga pemerintah.

Transformasi tampilan ini menghadirkan tiga hal yang berbeda dari sebelumnya. Pertama, tampilan situs yang fokus kepada ‘search’ melalui fitur ini maka pelanggan akan lebih mudah dinavigasi untuk belanja hingga transaksi sehingga waktu yang digunakan bisa lebih cepat namun efektif. Kedua, Bhinneka menampilkan kategori baru yaitu solutions and services, seperti ERP Manufacturing dan retail, E-commerce builder untuk pelaku bisnis kecil dan menengah, extended warranty, jasa perbaikan dan perawatan peralatan kantor, basmi hama, pelatihan & sertifikasi hingga renewal asset. Tujuan dari layanan ini memberikan solusi terhadap penghematan biaya operasional perusahaan, peningkatan produktivitas perusahaan, sehingga bisnis bisa berjalan secara berkelanjutan.

Gambar 1. Tampilan baru Bhinneka.com

Selanjutnya, yakni fitur corporate purchase, merupakan fitur belanja bagi perusahaan, proses belanja simpel, semudah belanja online pada umumnya, tanpa meninggalkan kebutuhan para buyer/purchaser dalam memenuhi ketaatan prosedur perusahaan masing-masing, terutama perusahaan yang telah memiliki sistem eProcurement sendiri.

“Umumnya, jika, pelanggan mendengar system pengadaan, pasti dikaitkan dengan sistem yang panjang dan kompleks, dan itu betul. Fitur ‘corporate purchase’ ini kami luncurkan untuk mengatasi gap digital. Gen millennials & Z memerlukan proses belanja perusahaan yang mudah, simpel sebagaimana mereka sehari-hari pakai dalam belanja online, sementara sistem proses pengadaan dalam ERP umumnya sudah besar, kompleks dan panjang. New experience yang kekinian ini yang bisa dirasakan pelanggan, khususnya para entrepreneurs, eksekutif muda & purchaser muda yang baru meniti karir di perusahaan,” Kata VP of Sales, Alfin Lie

Selain melakukan transformasi besar-besaran, Bhinneka yang telah berdiri sejak selama 31 tahun ini juga turut meregenerasi tampilan para penyusun perusahaannya. Hal ini terlihat pada keputusan Bhinneka yang menempatkan eksekutif muda usia Millennials untuk posisi strategis pada kepengurusan inti manajemen, Fihri Andika sebagai VP People Experience & Operation, Noviyanti sebagai Head of Merchandising & Marketing, dan Alfin Lie sebagai VP of Sales. CEO dan Founder Bhinneka, Hendrik Tio menjelaskan bahwa keputusan ini dilakukan untuk menumbuhkan lingkungan kerja yang kreatif dan inovatif,

“Transformasi yang kami lakukan ini semata-mata menjadi landasan kami untuk mendorong inovasi, mempertahankan kepercayaan, serta menggerakkan kolaborasi untuk kepemimpinan bisnis yang berkelanjutan,” ujar CEO Bhinneka, Hendrik Tio.

Kedua diantara para eksekutif muda ini, Fihri dan Novi telah membangun karir di Bhinneka selama belasan tahun bahkan mengawali karirnya dari level staff. Sementara Alfin merupakan seorang ekspertise yang direkrut setelah berkarir di beberapa perusahaan multinasional bidang IT.

Untuk diketahui, Bhinneka merayakan perjalanan bisnisnya yang ke-31 tahun pada 15 Februari 2023 dengan beberapa refleksi diantaranya inovasi dan pengembangan produk IT & MRO B2B E-commerce, pengenalan sistem e-procurement yang modern untuk perkuat layanan market korporasi dan pemerintahan. Disamping pengembangan bisnis tersebut, Bhinneka juga mendorong job creation dalam negeri serta melakukan program pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencetak para pemimpin muda dalam perusahaan Bhinneka.