Pengaruh Data untuk Mendorong Produktifitas dan Inovasi

Konten dari Pengguna
5 Januari 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bhinneka.Com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melansir dari The Economist (2017) bahwa saat ini sumber daya yang paling berharga di dunia saat ini bukan lagi minyak, melainkan data. Lebih lanjut, hal ini didukung dengan hasil riset Statista tahun 2022 dimana pasar big data memiliki nilai pendapatan lebih dari 55 miliar dolar yang diperkirakan pertumbuhannya akan terus meningkat hingga mencapai 103 miliar dolar pada tahun 2027.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, peningkatan jenis dan volume informasi yang berada di tengah masyarakat terus meningkat, dimana jika informasi ini dikumpulkan berpotensi menjadi suatu data yang membawa keuntungan bagi perusahan. Keuntungan yang dimaksud ini terbagi menjadi konektivitas, kompatibilitas, dan modularitas yang ketiganya mampu menunjang kinerja perusahaan. Selain itu, kemampuan data untuk menunjukkan ketahanan dan peluang untuk produk dan layanan yang dipersonalisasi.
Selain dua manfaat diatas, data juga kerap dimanfaatkan untuk mendorong inovasi pada bidang pemasaran khususnya untuk melihat perilaku customer hingga menciptakan produk atau layanan baru. Ragam manfaat ini sudah dirasakan oleh beberapa industri, hal ini terlihat dari hasil salah satu riset individu pada tahun 2020, di mana data telah memfasilitasi kinerja produk baru dan menghasilkan keluaran kreatif dalam inovasi B2B (business to business) untuk menunjang dan memperoleh keunggulan kompetitif.
ADVERTISEMENT
Namun, selayaknya industri yang tengah berkembang dan bertumbuh pasti tidak luput dengan challenges, salah satunya ialah masalah sekuritas dan privacy dalam management data. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti yang dilakukan oleh B2B E-commerce, Bhinneka yang menyediakan layanan data computing dan management yang ditujukan untuk memproses data dalam jumlah besar secara realtime dan offline serta melakukan pengembangan dan pengelolaan big data. Layanan ini berjalan dengan teknologi berbasis data, di mana seluruh data disimpan dalam layanan server terpadu yang bisa mengurangi risiko ancaman dari pihak luar.
Bhinneka.com bersama Tim Alibaba Cloud
Selanjutnya, untuk menunjang analisis kumpulan data yang efektif, Bhinneka menggandeng Alibaba Cloud AI dan Data Intelligence dimana melalui layanan ini, perusahaan bisa melakukan pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat namun efisien dari aspek biaya produksi dan operasional sehingga produktivitas serta optimalisasi pelayanan terhadap pelanggan bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Di era digital sekarang ini, banyak perusahaan yang belum sadar akan pentingnya solusi Data Security, Big Data dan AI yang bisa membantu mereka dalam mengolah data sehingga bisa mengoptimalkan produktivitas yang ada bahkan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Sehingga, kami (Bhinneka & Alibaba) berkomitmen untuk berkolaborasi dalam memberikan solusi tepat guna bagi para pelanggan B2B kami,” ujar Dennis Kumara, Head of Commercial Development Solutions and Services Bhinneka.
Persoalan mengenai persyaratan keamanan di Indonesia sudah dilindungi oleh undang-undang. Undang-undang ini mengatur usaha meminimalisir risiko adanya peretasan atau pencurian data penting pemerintah dan masyarakat dimana skalabilitas dan ketersediaan data dapat terjamin dengan adanya sistem keamanan optimal seperti enkripsi end-to-end, firewall, dan lain sebagainya. Kesimpulannya, inovasi dari layanan ini dilakukan pula untuk mewujudkan sistem pelayanan terpadu, sehingga lebih cepat mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan para pelanggan sehingga terciptanya layanan yang tak hanya ditangani secara efektif tapi juga produktif.
ADVERTISEMENT