Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bisnis Batu Akik : Dulu Bisa Untung Rp. 1,4 Miliar Setahun
8 November 2017 14:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Bianda Ludwianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Batu akik pernah menjadi barang mewah dengan harga yang mahal. Namun sejak tiga tahun belakangan ini, bisnis batu akik lambat laun menurun drastis.
ADVERTISEMENT
Ditemui kumparan (kumparan.com), Bakti (51) salah satu pedagang batu akik di Jalan Bekasi Barat I, Rawa Bening, Jakarta Timur, mengeluhkan pemasukan dari penjualan batu akik, tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dulu saya pas lagi booming batu akik, sehari bisa dapat Rp. 2 juta, kalo sekarang berat. Seminggu pernah jualan batu gak laku sama sekali," ujar Bakti yang menjual aneka jenis batu akik, mulai dari bacan hingga kalimaya, sejak 2007.
Ditambahkan Bakti, banyak rekan pedagang lainnya yang memilih pulang kampung atau usaha lain, karena sepinya bisnis jual-beli batu akik. Ia berujar, hanya pedagang lama yang hobi batu dapat bertahan.
Hal senada juga disampaikan, Jaya (60) pedagang batu akik lainnya. Dulu, ia bisa mendapatkan keuntungan Rp. 1,4 Miliar setahun dengan modal 50 % dari keuntungannya.
ADVERTISEMENT
"Untung memang mudah didapat waktu lagi tren batu. Saya bisa dapat Rp. 1,4 Miliar setahun dari enam toko dengan modal setengah dari keuntungan. Sekarang seret, sampai jual rumah dan motor buat makan," kenang Jaya dengan matanya yang sayup.

Jaya mampu membeli tiga rumah dan sembilan sepeda motor dari jualan batu akik saat lagi tren tiga tahun lalu. Kini, sebagian sudah dijual untuk modal dan kebutuhan sehari-hari.
Menurut Jaya, selain turunnya daya beli masyarakat. Banyaknya batu akik sintesis (palsu) membuat harga-harga batu akik asli dari alam jatuh hingga sulit naik kembali. Ia bahkan memprediksi, tren batu akik tidak akan terulang kembali di tahun-tahun berikutnya.
Dari pantauan kumparan, sepanjang Jalan Bekasi Barat I, Rawa Bening, Jakarta Timur memang terlihat sepi. Pedagang Batu Akik yang dahulu memadati trotoar, sekarang bisa dihitung dengan jari. Hal yang sama juga terjadi di Jakarta Gems Center, pusat penjualan batu akik yang berada persis di depan jalan tersebut.
ADVERTISEMENT