news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon

Bianda Ludwianto
Dunia terlalu luas untuk dibuat sepakat
Konten dari Pengguna
15 Januari 2018 0:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bianda Ludwianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini selalu saja membayangi saya sepanjang tahun.
Kapan ada waktu untuk traveling? Seberapa jauh jarak yang telah saya tempuh tahun ini? Atau bisakah istirahat untuk lepas dari rutinitas?
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan ini, saya akui memang saya kurang piknik. Pekerjaan sebagai jurnalis memakan waktu saya hingga tiada habisnya, rasanya waktu 24 jam itu kurang.. hahah. Pekerjaan ini membuat tanggal merah, hari kejepit nasional atau hari raya keagamaan pun sama rasanya. Terasa hitam pahit.
Tetapi, di awal tahun 2018 ini, saya memiliki resolusi untuk mengubah kebiasaan lama. Salah satunya menyediakan waktu untuk pergi piknik menikmati 'me time' yang rasanya hampir lupa.
Akhirnya terbesit untuk melakukan perjalanan singkat, beristirahat sejenak dari rutinitas pekerjaan. Saya memilih kota Cirebon. Alasannya karena kota yang terletak di provinsi Jawa Barat ini, masih relatif dekat dengan ibukota. Beragam tempat menarik dan kuliner enak tinggal disana.
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon (1)
zoom-in-whitePerbesar
Soal transportasinya pun tak begitu rumit, masih bisa dijangkau dengan kereta atau bus. Cocok untuk kunjungan singkat.
ADVERTISEMENT
Sudah menetapkan kota tujuan, tinggal memilih moda transportasi. Kereta api adalah pilihan bijak menurut saya. Disamping cepat dan sekarang sudah nyaman. Masalahnya tiket kereta api ini cepat sekali habis, apalagi untuk perjalanan sabtu-minggu.
Beruntung kemajuan teknologi memudahkan semua hambatan saya untuk piknik kali ini. Adalah aplikasi tiket.com, pahlawan saya ketika mencari tiket perjalanan di waktu yang tepat. Karena bisa mendapatkan #TiketKemanapun dengan mudah.
Apalagi sekarang dengan tampilan baru yang lebih segar, seakan menyemangati saya untuk ayo.. ayo.. piknik.. saya (tiket.com) aja berubah.. masa kamu engga.. masih terjebak masa lalu.. :(
Selain lewat aplikasi, pembelian tiket kereta juga bisa dilakukan melalui websitenya di sini.
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sabtu (13/01), saya mencari tiket kereta. Sempat khawatir habis, saya pasrah saja membuka aplikasi tiket.com sambil berdoa. Ternyata "dewi fortuna" sedang memihak saya. Tiket pulang-pergi pun didapat dengan harga yang cukup murah dan juga ada sedikit potongan harga dari tiket.com.
ADVERTISEMENT
Minggu (14/01), saya bangun pagi dan bergegas ke Stasiun Pasar Senen mengejar pemberangkatan kereta Tegal Ekspress pukul 07.35 WIB. Perjalanan ke Cirebon membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Akhirnya pukul 11.30 WIB saya tiba di stasiun Cirebon Prujakan, di mana awal petualangan saya dimulai.
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon (3)
zoom-in-whitePerbesar
Dari Stasiun, saya memilih berkunjung ke Masjid Agung Kasepuhan Cirebon untuk menunaikan ibadah dulu, biar tenang pikniknya. Konon, masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon. Di bangun sekitar tahun 1480 M atau semasa dengan Wali Songo menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. 
Karena letaknya di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Cirebon, langsung saja destinasi selanjutnya berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Harga tiket masuknya cukup murah, yaitu untuk anak harga tiket Rp 10 ribu, untuk umum Rp 15 ribu, dan turis mancanegara Rp 20 ribu.
ADVERTISEMENT
Wisata ke komplek Keraton Kasepuhan memang memiliki pengalaman yang menarik. Selain kita belajar sejarah ada saja aura-aura mistik yang menyelimuti. Tapi tempat ini asyik untuk foto-foto.
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon (4)
zoom-in-whitePerbesar
Merasa perut sudah lapar, saatnya mencari asupan tenaga. Meluncurlah saya ke pasar Kanoman yang letaknya tak begitu jauh dari komplek Keraton Kasepuhan.
Seorang teman pernah berkata, "kalo mau wisata di tempat-tempat baru harus kunjungin pasarnya. Karena di sana pusat kehidupan lokal, mulai pergerakan ekonomi, hingga makanan-makanan unik ada semua." Benar saja, pasar Kanoman memang menampilkan kearifan lokal kota Cirebon.
Karena perut sudah lapar. Saya memutuskan untuk menyantap Empal Gentong, salah satu makanan khas Cirebon. Dipilihlah Empal Gentong bu Sarini yang letaknya persisi di depan pasar Kanoman. Seporsi Empal Gentong daging dihargai Rp 20 ribu.
One Day Trip, Lima Jam di Kota Cirebon (5)
zoom-in-whitePerbesar
Perut sudah terisi, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 16.05 WIB. Wah, saya harus kembali ke stasiun Cirebon Prujakan untuk kembali ke Bekasi. Karena waktu yang terbatas, saya tak sempat mengunjungi Keraton Kanoman yang padahal letaknya dekat dengan pasar Kanoman.
ADVERTISEMENT
Akhirnya setelah kurang lebih lima jam berapa di kota Cirebon, saya harus kembali dan menyelesaikan perjalanan singkat ini. Saya kembali ke Bekasi menggunakan kereta Tawang Jaya pemberangkatan pukul 17.00 WIB. Sudah tentu beli tiketnya di tiket.com yang memudahkan perjalanan kali ini.
Jadi udah gak ada lagi alasan susah cari tiket dan mahalnya harga tiket untuk menghalangi mu traveling. Semua bisa diselesaikan dengan menggunakan tiket.com, #TiketKemanapun bisa didapat dalam sekejap.
So, sudah berencana libur dalam waktu dekat ini?