Konten dari Pengguna

Peduli pada Bumi: Cara Cerdas Mengelola Sampah dengan Efektif

salsabila zulfa
Mahasiswa Politeknik Statistika STIS Program Studi Diploma III.
25 Desember 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari salsabila zulfa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penumpukan Sampah (Foto oleh Emmet dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/tempat-pembuangan-sampah-di-bawah-langit-cerah-128421/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penumpukan Sampah (Foto oleh Emmet dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/tempat-pembuangan-sampah-di-bawah-langit-cerah-128421/)
ADVERTISEMENT
Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam. Pada era sekarang, sampah sering kali menjadi persoalan yang tak kunjung usai. Hal ini menjadikan pengelolaan sampah menjadi bersifat krusial karena setiap harinya volume sampah akan semakin meningkat. Penumpukan sampah yang terjadi dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan seperti pencemaran tanah, air, dan udara. Selain itu, sampah organik yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan gas metana (CH4) yang berbahaya bagi pernafasan manusia. Berdasarkan Publikasi BPS pada “Statistik Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2024” menunjukkan jumlah sampah yang timbul sekitar 40 juta ton/tahun. Sementara jika dilihat dari publikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan masih terdapat 15 juta ton/tahun sampah di Indonesia yang tidak terkelola. Melihat data ini, tentunya kita harus semakin aware terhadap penanganan sampah guna mewujudkan kehidupan yang sehat dan aman di kemudian hari. Kita bisa memulai dengan melakukan pengelolaan sampah baik memilah sampah atau memanfaatkan kembali sampah.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Memilah Sampah

Memilah sampah menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan. Pentingnya memilah sampah didasarkan pada cara penanganan sampah yang berbeda setiap jenisnya. Penanganan sampah yang salah dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, setiap rumah tangga diharapkan mulai dapat memilah sampah berdasarkan ketiga kategori berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Mengurangi Sampah

Pengelolaan sampah yang baik dapat membantu mengurangi sampah dengan cara yang ramah dan efisien. Untuk bisa mengurangi penambahan sampah bisa dilakukan reduce dan reuse. Adapun reduce dapat dilakukan melalui hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik saat berbelanja, membawa botol minum isi ulang, serta menggunakan email sebagai pengganti surat kertas. Sementara reuse dapat diterapkan dengan menjual atau mendonasikan barang-barang layak pakai yang tidak lagi digunakan. Selain itu dapat juga memanfaatkan sisa kemasan plastik maupun kaca untuk menyimpan barang atau membuat kerajinan.

Inovasi Pemanfaatan Sampah

Sampah yang telah dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang baru yang memiliki nilai guna. Pemilahan sampah organik yang telah dilakukan selanjutnya dapat diolah menjadi kompos sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman, selain itu dengan adanya pupuk kompos akan mengurangi ketergantungan kita terhadap pupuk kimia yang telah beredar di pasaran. Sampah organik basah yang dihasilkan oleh rumah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Selain sampah organik, sampah anorganik juga dapat diambil manfaatnya yaitu dengan diolah dan dipoles menjadi kerajinan bernilai jual seperti tas, dompet, vas bunga, ataupun rak. Pemanfaatan sampah tidak hanya bisa dilakukan sendiri, kini telah terdapat berbagai jasa yang bersedia untuk melakukan pick-up sampah yang telah dipilah untuk nantinya diolah menjadi barang yang bermanfaat. Kehadiran jasa ini tentu saja memiliki manfaat yang besar bagi permasalahan sampah di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Setiap harinya volume sampah akan meningkat sehingga menimbulkan permasalahan baru terhadap pengolahan sampah. Terbukti hingga kini masih terdapat 15 juta ton sampah per tahunnya yang tidak diolah dan dibiarkan begitu saja. Sebagai generasi penerus, sudah semestinya kita harus mulai peduli dengan lingkungan kita dengan mengurangi penggunaan barang yang beresiko menjadi sampah, memilah sampah, maupun memanfaatkan kembali sampah tersebut. Pengelolaan sampah adalah langkah kecil kita untuk menjaga bumi agar tetap asri.