Apa itu Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental

Bilal Abdul mukti
Mahasiswa ITB AHMAD DAHLAN
Konten dari Pengguna
6 April 2022 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bilal Abdul mukti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi analisa. Sumber; pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi analisa. Sumber; pixabay.com
ADVERTISEMENT
Investasi di pasar modal sudah menjadi salah satu aktivitas yang paling banyak diminati saat ini. Tentunya bagi seorang pemula yang sedang mencoba investasi saham pastinya harus menerapkan sebuah strategi untuk mendapatkan kesuksesan.
ADVERTISEMENT
Pada analisis financial market terdapat dua keputusan yang umumnya digunakan untuk menghasilkan sebuah keputusan transaksi, entah itu pada transaksi saham ataupun stock trading. Dua pendekatan analisis tersebut adalah analisis fundamental serta analisis teknikal.
Apa itu analisis fundamental? analisis fundamental adalah sebuah metode pendekatan analisis yang menilai suatu objek dari nilai intrinsik serta kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan luar.
Apa itu nilai intrinsik? Dalam sudut pandang fundamental, ketika anda memutuskan untuk membeli sebuah saham perusahaan. Itu ibaratnya kita sedang membeli sebuah bisnis yang kita yakini atau percaya akan terus berkembang, artinya tentu ada sebuah alasan yang jelas mengapa anda membeli saham tersebut.
Tentunya dalam melakukan sebuah analisis fundamental kita mencari bisnis yang bagus seperti; manajemen yang terpercaya, bisa buat keputusan yang tepat, bisa eksekusi business plan, manajemen resource-nya efisien.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya apa sih analisis teknikal? analisis teknikal merupakan pendekatan untuk memperkirakan pergerakan harga dengan tercermin pada grafik dan volume dengan bantuan indikator tertentu.
Dalam melakukan analisis teknikal ini, investor harus dapat melihat kondisi pasar berdasarkan riwayat harga di masa lalu maupun mendapat gambaran pergerakan saham di masa yang akan datang.
Dari analisis kedua tersebut sebenarnya sama-sama bagus. Sebagai contoh jika ingin berinvestasi jangka panjang, akan lebih baik menggunakan analisis fundamental. Sedangkan untuk berinvestasi janga pendek, anda bisa menggunakan analisis teknikal.
Ada karakter orang yang investigatif banget seperti lebih suka mengulik laporan keuangan dan lain-lain. Orang-orang seperti itu yang lebih cocok menggunakan pendekatan analisis fundamental. Dan orang yang lebiih cocok menggunakan analisis teknikal adalah mereka yang memiliki kepekaan terhadap pola-pola pergerakan jangka pendek.
ADVERTISEMENT