Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Binary Option
12 Maret 2022 13:55 WIB
Tulisan dari Bilal Abdul mukti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Binary option saat ini sedang ramai diperbincangkan karena tidak terlepas dari kenyataan bahwa binary option cukup menjanjikan dalam keuntungan finansial yang besar dan instan.
ADVERTISEMENT
Kurangnya literasi digital dan literasi keuangan masyarakat membuat banyaknya kasus dari binary option. Rendahnya literasi membuat masih banyak orang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar, dengan waktu yang relatif cepat dan praktik yang mudah.
Binary option merupakan instrumen trading daring. Cara kerjanya pun trader harus menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Meskipun dikira sebagai trading, ternyata binary option bukanlah instrumen trading. Alih-alih trading menggunakan indikator, binary option hanya perlu menebak, jadi lebih mirip judi online.
Keuntungan yang didapatkan jika menebak dengan benar jumlahnya tidak main-main, yakni 60-80 persen. Akan tetapi risiko bermain binary option pun cukup tinggi, karena pengguna dapat kehilangan seluruh modalnya apabila salah memprediksi.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan afiliator dari kegiatan binary option mendapatkan keuntungan sekitar 20-30 persen. "Kalau seorang melakukan kegiatan binary, apakah hari ini dolar naik, lalu memasukkan angka dan benar misalnya Rp 100 ribu, dia dapat Rp 100 ribu ditambah Rp 70 ribu jadi Rp 170 ribu." kata Whisnu.
Binary option digolongkan beresiko tinggi karena tidak memiliki fundamental yang jelas. Binary option juga bukan real market. Oleh karena itu, Bappebti menyebut binary option sama seperti judi online. Tidak adanya satupun platform binary option yang mengantongi izin dari pemerintah. Sehingga OJK pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati seiring maraknya kasus penipuan binary option dan robot trading forex belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami bahwa platform binary option tidak benar-benar memperdagangkan atau melakukan trading terhadap aset-aset. Di tahun 2021 pun, Bappebti telah melakukan sebuah pemblokiran terhadap 1.191 domain entitas investasi ilegal di bidang PBK, sedangkan khusus binary option, sebanyak 92 domain, termasuk Binomo, IQ option, Olymptrade, dan Quotex.
OJK pun mengingatkan para influencer agar dalam memasarkan produk dan layanan jasa keuangan, harus memastikan terlebih dahulu produk dan layanan keuangan tersebut telah memiliki izin (legal) dari lembaga yang berwenang, supaya tidak terjebak dalam investasi ilegal.