Keseimbangan yang Rapuh antara Pertumbuhan Ekonomi dan Perlindungan Lingkungan

Dr Billy Lazuardi
Universitas Jayabaya Trainer Esas Management, Trainer AHS Management, Podcaster Pengabdi Ilmu.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2024 18:11 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dr Billy Lazuardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kerusakan lingkungan dampak kegiatan pertambangan dapat mengurangi resapan air ke dalam tanah (Tandus/Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan lingkungan dampak kegiatan pertambangan dapat mengurangi resapan air ke dalam tanah (Tandus/Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivitas tambang secara signifikan mempengaruhi lingkungan sekitarnya, dengan dampak yang merugikan terhadap kesehatan manusia dan keragaman fauna dan flora. Pencemaran udara, air, dan tanah adalah dampak utama yang terkait dengan aktivitas tambang, menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi penduduk lokal.
ADVERTISEMENT
Pencemaran udara yang dihasilkan oleh debu, gas beracun, dan partikel lainnya dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya bagi penduduk yang tinggal di sekitar wilayah tambang. Bahkan, beberapa zat kimia beracun yang terlepas ke udara dapat memiliki efek jangka panjang, seperti peningkatan risiko kanker.
Pencemaran air juga merupakan masalah serius yang disebabkan oleh aktivitas tambang. Limbah tambang yang mengandung logam berat dan bahan kimia beracun dapat mencemari sumber air, mengancam kehidupan organisme air dan menyebabkan kerusakan ekosistem yang luas. Selain itu, tanah yang terkontaminasi oleh limbah tambang tidak hanya mengurangi kesuburan untuk pertanian, tetapi juga dapat mengakibatkan peningkatan risiko kesehatan bagi manusia. Logam berat seperti timbal, merkuri, dan kadmium dapat terakumulasi dalam tanaman dan memasuki rantai makanan, mengancam kesehatan manusia melalui konsumsi makanan yang tercemar.
ADVERTISEMENT
Keragaman fauna dan flora juga mengalami dampak yang signifikan akibat aktivitas tambang. Habitat alami hancur, menyebabkan hilangnya spesies yang hidup di wilayah tersebut. Aktivitas penambangan yang mengubah topografi lahan juga dapat memisahkan populasi hewan dan mengganggu migrasi serta perilaku alami mereka.
Selain itu, limbah tambang yang terlepas ke lingkungan dapat merusak ekosistem akuatik dan mengganggu keseimbangan ekologi di wilayah tersebut. Spesies ikan dan organisme air lainnya dapat terpapar oleh bahan kimia beracun yang menyebabkan kerusakan organisme dan penurunan populasi.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas tambang juga dapat mengancam keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat lokal yang bergantung pada sumber daya alam untuk penghidupan mereka. Hilangnya mata pencaharian tradisional dan penurunan kualitas hidup merupakan dampak langsung dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tambang.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, keberlanjutan lingkungan juga terkait erat dengan kelestarian budaya dan identitas masyarakat adat yang sering kali terpapar langsung oleh dampak negatif aktivitas tambang. Penyimpangan terhadap nilai-nilai budaya tradisional dan pemusnahan warisan budaya dapat terjadi sebagai akibat langsung dari kerusakan lingkungan oleh tambang.
Oleh karena itu, penanggulangan kerusakan lingkungan oleh aktivitas tambang harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah, industri, dan masyarakat. Langkah-langkah perlindungan lingkungan yang komprehensif dan berkelanjutan harus diimplementasikan untuk meminimalkan dampak negatif tambang terhadap kesehatan manusia, keragaman fauna, dan flora, serta keberlanjutan masyarakat lokal.
Dengan kerjasama yang kuat antara semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat lokal, kita dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kegiatan tambang dan perlindungan lingkungan serta kesehatan manusia. Ini bukan hanya tentang menjaga lingkungan untuk saat ini, tetapi juga tentang mewariskannya dengan baik kepada generasi mendatang. (Dr. Billy Lazuardi, S.E., M.M.)
ADVERTISEMENT