Peringati Hari Angkutan Nasional; Kereta Api Masih Menjadi Primadona di Lampung

Menurut Data terbaru dari Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung yang rilis pada (1/4/2024) lalu, menunjukkan bahwa moda transportasi kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat di Lampung pada Februari 2024. Sebanyak 43,49% penumpang memilih kereta api untuk bepergian, mengungguli moda transportasi lain.

Meskipun mengalami penurunan 6,43% dibandingkan Januari 2024, jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Februari 2024 mencapai 64.049 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan 16,89% dibandingkan Februari 2023.

Di sisi lain, moda transportasi udara juga menunjukkan tren positif. Pada Februari 2024, tercatat 42.016 orang berangkat dari Bandara Radin Inten II, naik 3,10% dari Januari 2024 dan 48,6% dari Februari 2023. Tren positif ini juga terlihat pada data kedatangan, dengan 38.434 penumpang mendarat di Bandara Radin Inten II pada Februari 2024, naik 3,32% dari Januari 2024.

Namun, berbeda dengan kereta api dan pesawat udara, moda transportasi laut mengalami penurunan jumlah penumpang. Penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Februari 2024 turun 19,80% dibandingkan Januari 2024, dari 51.364 orang menjadi 41.192 orang. Meskipun demikian, dibandingkan Februari 2023, angka ini masih menunjukkan kenaikan 24,65%.

Penurunan jumlah penumpang kapal ferry ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti momentum, ataupun tergantung keperluan masyarakat dalam melakukan penyeberangan.

Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat di Lampung pada Februari 2024 mengalami peningkatan, dengan kereta api dan pesawat udara menjadi moda transportasi yang paling digemari. Meskipun moda transportasi laut mengalami penurunan, angkanya masih menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Data ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur dan kebijakan transportasi yang lebih efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung.