Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Urgensi Layanan Gizi Halal di Rumah Sakit
12 Mei 2025 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bima Ananta Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mahasiswa Program Studi MARS UMY mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Field Site Teaching (FST) mengenai layanan gizi halal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 25 April 2025. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dipilih sebagai wahana pembelajaran karena layanan gizinya telah bersertifikasi halal sejak September 2021. Selain meraih akreditasi paripurna dari KARS, rumah sakit ini juga sudah terakreditasi sebagai rumah sakit syariah.
ADVERTISEMENT
Kepala Instalasi Gizi menekankan bahwa keberadaan layanan gizi halal sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan pasien Muslim dalam mengonsumsi makanan selama masa perawatan. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi makanan bersertifikat halal memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh keyakinan pasien terhadap kehalalan produk yang dikonsumsi, sehingga mereka merasa lebih nyaman dan aman. Penyediaan makanan halal juga dapat mengurangi sisa makanan karena pasien merasa lebih percaya dan nyaman untuk mengonsumsinya.
Selain itu, para mahasiswa juga mempelajari bahwa untuk memastikan kehalalan produk, Instalasi Gizi rumah sakit bekerja sama dengan pemasok yang telah tersertifikasi halal dan melakukan audit berkala terhadap bahan baku, seperti daging dan produk olahan lainnya. Proses produksi diawasi secara ketat untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan nonhalal. Langkah ini dilakukan untuk menjaga integritas produk halal dan mematuhi regulasi yang ada tentang pelayanan gizi halal.
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut membuka wawasan para mahasiswa tentang pentingnya menjaga kualitas layanan gizi di rumah sakit, terutama bagi pasien Muslim yang membutuhkan makanan sesuai dengan keyakinan agama mereka. Mereka memahami bahwa selain memperhatikan aspek medis, aspek spiritual dan kepercayaan pasien juga menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan. "Kami jadi lebih paham bahwa halal itu bukan sekadar label, tetapi juga mencakup proses, bahan, dan cara penyajiannya yang harus sesuai syariat," ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan tersebut.***
Bima Ananta Putra, mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.