Konten dari Pengguna

Pelatihan Pembuatan Formulasi Ransum yang Efisien untuk Ternak Kambing

Bima Safila Hudaya
Mahasiswa Prodi Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
12 Agustus 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bima Safila Hudaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bersama Para Pelaku Ternak Desa Pulutan Wetan
zoom-in-whitePerbesar
Bersama Para Pelaku Ternak Desa Pulutan Wetan
ADVERTISEMENT
Desa Pulutan Wetan. Wonogiri (28/07/2024). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Bima Safila Hudaya yang berasal dari program studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas ternak kambing di Desa Pulutan Wetan, tim KKN dari Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi mengenai formulasi ransum yang efisien. Sosialisasi ini bertujuan untuk membantu para peternak lokal memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas pakan.
Demontrasi Formulasi Ransum Kambing
zoom-in-whitePerbesar
Demontrasi Formulasi Ransum Kambing
Bapak Sukidi, seorang peternak kambing berpengalaman di desa tersebut, mengungkapkan bahwa informasi ini sangat bermanfaat bagi usahanya. "Kami diajarkan cara memilih bahan-bahan pakan lokal seperti rumput gajah, bungkil kelapa, dan dedak padi. Semua bahan ini diolah dengan perbandingan yang seimbang agar kambing mendapatkan nutrisi yang cukup," kata Bapak Sukidi. Ia juga menambahkan bahwa dengan formulasi ransum yang tepat, kambing-kambingnya kini tumbuh lebih sehat dan cepat mencapai bobot ideal.
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota tim KKN, Bima, menjelaskan pentingnya keseimbangan antara serat, protein, dan energi dalam ransum. "Ransum yang efisien tidak hanya tentang biaya rendah, tetapi juga harus memenuhi semua kebutuhan gizi kambing untuk pertumbuhan dan reproduksi yang optimal," ujar Bima dalam sesi sosialisasi.
Para peternak di Desa Pulutan Wetan menyambut baik sosialisasi ini dan berharap bahwa penerapan formulasi ransum yang efisien akan meningkatkan produktivitas ternak kambing mereka, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.
#KKNUndipTim2
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip
Penulis: Bima Safila Hudaya, Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Feri Satria Wicaksana Effendy, S.H., M.H.