Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Media Berbasis Puzzle untuk Meningkatkan Minat pada Mata Pelajaran Sejarah
17 Juni 2022 13:31 WIB
Tulisan dari Bima Sakti Yudhatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada zaman sekarang inovasi pembelajaran sudah mulai berkembang. Hal ini dilakukan untuk membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Pada mata pelajaran sejarah banyak siswa yang bosan dengan media yang diberikan oleh guru. Guru pada umumnya menggunakan media power point dan video. 2 media tersebut sudah biasa digunakan oleh guru, sehingga siswa merasa jenuh dan bosan dengan media tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan siswa tidak pernah belajar bagaimana berpikir tentang memecahkan masalah. Sepanjang pendidikan mereka, mereka terkendala menerapkan materi dari setiap bab untuk memecahkan beberapa masalah yang diberikan di akhir setiap bab. Dengan jenis pendekatan untuk pemecahan masalah, tidak mengherankan bahwa siswa kurang siap untuk membingkai dan menangani dunia nyata dengan instruksi atau buku teks terutama pada mata pelajaran sejarah.
Meskipun banyak pendidik tertarik untuk mengajarkan keterampilan berpikir daripada mengajarkan pemikiran mandiri (atau keterampilan memecahkan masalah) terlepas dari sifat masalah. Para guru semakin meragukan efektivitas pengajaran keterampilan berpikir dengan cara ini, karena sebagian besar siswa tidak memahami keterampilan berpikir yang dimaksud. Pendekatan ini telah mendominasi arena pendidikan baik dalam mata pelajaran sejarah hampir memastikan bahwa siswa tidak pernah belajar bagaimana berpikir tentang memecahkan masalah secara umum.
ADVERTISEMENT
Media Puzzle merupakan inovasi media pembelajaran yang jarang digunakan oleh guru. Media Puzzle memiliki manfaat yaitu bisa meningkatkan minat belajar peserta didik. Bahan-bahan yang diperlukan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran mata pelajaran sejarah yaitu kertas, spidol, gunting, lem dan penggaris. Contoh dari penggunaan media Puzzle yaitu materi pahlawan revolusi. Guru dapat membuat nama-nama tokoh pahlawan revolusi. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menempelkan kertas yang berisi nama-nama pahlawan revolusi pada gambar pahlawan revolusi.
Manfaat dari media Puzzle yaitu bisa meningkatkan minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran sejarah. Banyak siswa yang antusias terhadap media Puzzle karena dinilai sangat mengasyikan.
Daftar Referensi
[1] Y.Yamamoto (2003). Use of the programming learning support system simultaneously displaying the flow chart and the source code, Transactions of Japanese society for information and system in education, vol.20, no.4, pp.380-384 (in Japanese)
ADVERTISEMENT
[2] S.Cho, M.Kai, A.Kawai, T.Hino, S.Maeshima, K.Kakehi (2004). Nigari: A programming language and environment for the first stage, leading to Java world, Transactions of information processing society of japan, vol.45, no.SIG9, pp.25-46 (in Japanese)
[3] Kobayashi E., Nagashima S. and Hayase M. (2001) Programming-free Web-based Automatic Online Drill/Quiz Creator, Proceedings of the 6th World Conference on Education Multimedia, Hypermedia and Telecommunication, pp.990-991.
[4] Farah H. and Saddik A.E (2002). iQUIZ: A Tool Making Internet Quizzes Easy to Develop and Use, Proceedings of the 7th World Conference on E-Learning in Corporate, Government, Healthcare, &Higher Education, pp.1461-1464.
[5] E.Nunohiro, K.J.Mackin, M.Ohshiro, K.Matsushita, K.Yamasaki (2007). Implementation of a GA driven programming training support system, The 12th International symposium artificial life and robotics, pp.517-522.
ADVERTISEMENT
[6] D.E.Goldberg (1989). Genetic algorithms in search, optimization, and machine learning, Addison Wesley.