Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Review Film: Swimming with Sharks, antara Obsesi dan Tanggung Jawab
30 Desember 2021 14:06 WIB
Tulisan dari Alfonsus Bimo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut saya, sebagai mahasiswa tingkat akhir, sangat gatal tentunya bagi mereka untuk ingin segera ‘mentas’ dari lingkup ‘dimanja’ orang tua dan mencari penghasilan sendiri. Rekan-rekan sepermainan saya yang sudah lebih dahulu merasakan dunia kerja, telah mencicipi langsung dinamika persaingan, haus akan posisi, yang semuanya berorientasi pada uang (setidaknya, begitulah gambaran umumnya. Jangan munafik). Rupanya situasi serupa mampu dibentuk dengan baik oleh George Huang dalam film yang disutradarainya—Swimming with Sharks (1994).
ADVERTISEMENT
Film bertemakan office hour, menggambarkan seorang pemuda, bernama Guy (yang diperankan oleh Frank Whaley) yang bisa dibilang agak naif soal karirnya di bidang entertainment industry. Ia kemudian bekerja untuk Buddy Ackerman (yang diperankan oleh Kevin Spacey). Karakter Buddy yang cukup bossy dan banyak mau, digambarkan sebagai cerminan yang memberatkan hari pertama kerja Guy di perusahaan itu. Namun, berkat bantuan dari Rex (yang diperankan oleh Benicio del Toro), Guy mulai memahami dan beradaptasi terhadap karakter tersebut, bahkan dalam situasi yang penuh tekanan sekalipun. Film ini dibuka dengan adegan di TKP pembunuhan sebuah rumah di kawasan Hollywood (re: yang juga menjadi kesimpulan akhir dalam film ini).
Film yang beralur maju-mundur ini, mengharuskan penonton untuk sedikit perhatian terhadap plot-plot tertentu yang menjadi inti permasalahan, seperti sumber ketegangan Guy terhadap Buddy, yang membuat Buddy ditawan di rumahnya sendiri, lalu sosok Dawn (yang diperankan oleh Michelle Forbes) yang akan memberikan point of view lain bagi pemirsa, yang juga menjadi salah satu clue atas ketegangan Guy-Buddy.
ADVERTISEMENT
Film ini menjadi salah satu film favorit saya, terutama aksi duo, Frank Whaley serta Kevin Spacey yang mampu memberikan tensi konflik pada titik tertentu dengan penyelesaian yang tidak terduga (namun, harus diakui, sangat efektif).