Konten dari Pengguna

Kamagasaki Kota yang Terlupakan

bintang kusuma
Mahasiswa Studi Kejepangan, Universitas Airlangga
11 Oktober 2022 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bintang kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Japan (Source: Pixabay/thepoorphotographer)
zoom-in-whitePerbesar
Japan (Source: Pixabay/thepoorphotographer)
ADVERTISEMENT
Saat kita mendengar kata Jepang, pasti yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah Negara yang maju, aman, bersih, disiplin dan tertata rapi. Hal tersebut tidak salah mengingat masyarakat Negeri Matahari Terbit ini memiliki etos kerja dan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Keterpurukan pasca perang dunia kedua juga membuat negara ini berubah menjadi salah satu kekuatan besar perekonomian dan industri di dunia.
ADVERTISEMENT
Namun ada satu hal yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat awam tentang Jepang. Negara yang terkenal akan kedisiplinan dan kebersihannya ternyata juga memiliki sisi gelap dimana ada salah satu wilayah yang kumuh.
Kota Kamagasaki merupakan salah satu kota yang terletak di Osaka. Jika selama ini beberapa kota yang kita kenal seperti Tokyo adalah kota yang maju dan bersih, hal ini berbanding terbalik dengan Kamagasaki. Kamagasaki merupakan daerah yang kumuh dimana mayoritas penghuninya adalah gelandangan dan lansia. Bahkan sering dijumpai beberapa lansia yang tidur di sepanjang jalan.
Keadaan sepanjang jalan Kota Kamagasaki, sumber:https://youtu.be/Y_WSINtSNkg
Pemerintah Jepang juga berusaha untuk menutup akses dan menyembunyikan segala hal yang berhubungan dengan kota ini. Banyak para pengangguran yang sudah sering untuk mencoba melamar pekerjaan, namun yang mereka dapatkan adalah penolakan. Setiap harinya juga terlihat bahwa beberapa warga Kota Kamagasaki sering datang ke pusat kesejahteraan untuk mengambil jatah konsumsi harian. Kemudian pada malam hari mereka akan berebut untuk mencari tempat tidur di pinggir jalan atau bangunan yang sudah tak terpakai. Hal ini dikarenakan tingkat perekonomian yang cukup rendah di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Padahal harga sewa penginapan di kota ini jika dibandingkan dengan kota besar lain di Jepang justru tergolong sangat terjangkau. Untuk biaya sewa penginapan semalam adalah sekitar 200 sampai 400 yen. Tentu saja fasilitas yang didapatkan juga seadanya. Bahkan harga makanan dan minuman di Kota Kamagasaki tergolong sangat murah. Untuk harga minuman di vending machine dijual mulai dari harga 30 yen. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak sanggup untuk membelinya karena faktor perekonomian.
Harga minuman di vending machine, sumber: https://youtu.be/Y_WSINtSNkg
Kamagasaki merupakan salah satu bukti bahwa negara yang maju tidak menjamin semua wilayah memiliki tingkat kemakmuran yang sama. Daerah kumuh bahkan bisa ditemui di negara maju seperti Jepang. Hal ini mungkin bisa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah agar lebih memerhatikan kesejahteraan di negaranya.
ADVERTISEMENT