Konten dari Pengguna

“Yummy Fingers, Happy Tummies” : Finger Food untuk Cegah Stunting

bintang maritza
Mahasiswa S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
11 Februari 2025 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari bintang maritza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Sosialisasi Finger Food Berbasis Metode Baby Led Weaning (BLW)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Sosialisasi Finger Food Berbasis Metode Baby Led Weaning (BLW)
ADVERTISEMENT
Jatisari (30/01/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan pembuatan finger food berbasis nugget ampas susu jagung bagi kader Posyandu di Desa Jatisari. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan inovasi dalam pengolahan bahan pangan lokal serta meningkatkan keterampilan kader Posyandu dalam menyajikan makanan sehat bagi bayi berusia 8–9 bulan.
ADVERTISEMENT
Nugget ampas susu jagung tercipta dari keresahan saya saat melihat UMKM susu jagung di Desa Jatisari menghasilkan limbah berupa ampas jagung. Ampas jagung yang dihasilkan dari UMKM tersebut belum mendapat perhatian lebih sehingga sering kali dibuang begitu saja. Padahal, menurut beberapa artikel ilmiah, ampas jagung masih mengandung berbagai zat gizi. Hal inilah yang mendorong saya untuk menghadirkan inovasi finger food bagi kader Posyandu di Desa Jatisari.
Pelatihan Pembuatan Nugget Ampas Susu Jagung
Pelatihan ini diawali dengan sesi praktik pembuatan nugget berbasis ampas susu jagung sebagai alternatif finger food yang bergizi dan ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan bersama kader Posyandu yang juga merupakan pelaku UMKM susu jagung di Desa Jatisari. Mahasiswa KKN Undip memberikan panduan langsung mengenai proses pengolahan, mulai dari pemilihan bahan, teknik pembuatan, hingga penyajian yang menarik dan bernutrisi.
ADVERTISEMENT
Setelah sesi pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai manfaat finger food bagi tumbuh kembang anak. Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap Posyandu di Desa Jatisari. Para peserta diberikan pemahaman mengenai finger food sebagai alternatif Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang sehat dan praktis dengan menerapkan metode Baby Led Weaning (BLW). Peserta juga diajak berdiskusi mengenai karakteristik finger food yang tepat serta mencicipi nugget ampas susu jagung yang telah dibuat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para kader Posyandu yang antusias mengikuti acara. Mereka aktif bertanya tentang pentingnya finger food, bahkan menanyakan resep pembuatan nugget ampas susu jagung. Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Undip berharap inovasi finger food berbasis ampas susu jagung dapat diterapkan secara luas, membantu mengurangi limbah pangan, serta mendukung pemenuhan gizi bayi di Desa Jatisari. 🥕🍽️✨
ADVERTISEMENT