Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pendidikan Inklusif; Solusi Ketimpangan Sosial?
2 Januari 2025 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bintang Pratama Adyatma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dengan tujuan Indonesia Emas 2045, tidak dapat dipungkiri pendidikan adalah pondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut.Pendidikan inklusif merupakan metode yang memberikan akses pendidikan setara bagi semua individu tanpa memandang latar belakang yang dimiliki. Melalui pengertian tersebut dapatkah pendidikan inklusif bergerak sebagai solusi bagi ketimpangan sosial yang ada di Indonesia?
Konsep Pendidikan Inklusif
ADVERTISEMENT
Pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang menekankan terhadap partisipasi dan penerimaan siswa dari seluruh kalangan untuk menikmati proses pembelajaran, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Konsep dasar dari pendidikan inklusif adalah menekankan nilai inklusivitas itu sendiri yang merupakan sebuah karakteristik yang menekankan keikutsertaan semua pihak tanpa membedakan hak yang dimiliki. Dalam konteks pendidikan inklusif, hal ini dapat diartikan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa adanya sikap diskriminasi. Tentunya metode ini mencakup penyediaan fasilitas yang ramah bagi penyandang difabel, sistem pengelolaan kelas yang beragam, serta kurikulum yang fleksibel.
Ketimpangan Sosial Dalam Pendidikan
Ketimpangan sosial sudah menjadi masalah yang dihadapi berbagai negara di dunia, salah satunya di Indonesia. Ketimpangan sosial dalam pendidikan adalah kondisi dimana akses pendidikan yang diterima masyarakat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal-hal seperti ketidakmerataan akses dan kualitas pendidikan serta terbentuknya golongan sosial yang menjadi dinding kejelasan adanya status ketimpangan itu sendiri. Faktor- faktor yang mempengaruhi adanya peristiwa ini antara lain :
ADVERTISEMENT
Pendidikan Inklusif Sebagai Senjata Ketimpangan
Penerapan pendidikan inklusif adalah solusi yang dapat dipromosikan sebagai senjata untuk melawan masalah ketimpangan sosial dalam pendidikan. Sifat keterbukaan serta kesetaraan yang diiklankan dapat menjadi kunci pemecahan masalah yang ada. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan melalui penerapan inklusivitas dalam pendidikan:
1.Kesetaraan Dalam Belajar
Inklusivitas dalam pendidikan dapat menghadirkan kesetaraan pada berbagai golongan masyarakat yang ada. Kesetaraan terbentuk karena terbukanya kesempatan bagi siswa difabel dan ekonomi terpuruk untuk belajar dengan kawan sebaya, mengurangi adanya stigma negatif dan diskriminasi.
ADVERTISEMENT
2.Pengembangan Karakter Siswa
Metode pendidikan inklusif membuka kesempatan untuk berdialog antar siswa dari beragam latar belakang, melalui terbukanya komunikasi akan memancing perkembangan sikap saling menghargai dan empati antar anak didik.
3.Dukungan Individual Mumpuni
Pendekatan ini mampu membangkitkan potensi peserta didik yang terhalang keterbatasan kualitas dan media untuk mencapai potensi penuh yang dimiliki. Memberikan anak wellbeing yang mereka butuhkan.
Pendidikan adalah landasan utama untuk tercapainya tujuan nasional berupa Indonesia Emas 2045. Landasan tersebut harus dibuka dengan tercapainya potensi penuh generasi saat ini dalam hal pendidikan. Pendidikan inklusif dapat membuka cita-cita besar kesetaraan yang dibutuhkan pendidikan, sembari menjadi pedang tajam terhadap ketimpangan sosial yang mungkin terjadi.