Berdaya Bersama Wanita:Sosialisasi Wanita Agen Penggerak Pancasila UNNES GIAT 10

0 Desa Tegalmade

Sukoharjo 17 januari 2025 – Dalam upaya memperkuat peran wanita sebagai agen perubahan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 10 berkolaborasi dengan Ibu PKK dalam kegiatan “Sosialisasi Wanita Penggerak Pancasila dan Kerajinan Pemberdayaan Wanita”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, meningkatkan nilai-nilai Pancasila dan mengembangkan keterampilan yang relevan sehingga wanita dapat lebih mandiri secara ekonomi dan memanfaatkan bahan sekitar untuk nilai ekonomi serta lingkungan. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan ibu PKK untuk berbagi ilmu dan merupakan wujud kontribusi mahasiswa dalam mendukung peran wanita di masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula balai, Desa Tegalmade dan dihadiri oleh kepala desa Tegalmade, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan ibu-ibu PKK Desa Tegalmade juga melibatkan mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 yang turut aktif dalam pemberian materi.

Acara dimulai dengan sesi sosialisasi yang membahas pentingnya penerapan nilai Pancasila, seperti peranan wanita agen Pancasila, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pentingnya kesetaraan gender.

Dalam paparannya, pembicara KKN UNNES GIAT 10 Diani Yosnia Putri menyatakan “wanita agen Pancasila merupakan kelompok yang memegang peran aktif dalam mempromosikan dan menyebarkan nilai Pancasila, serta wanita yang mendukung kesetaraan gender, Sehingga mempunyai peran penting dalam kesejahteraan wanita.”

Sesi ini di pandu oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 10, Diani Yosnia Putri. Yang memberikan perspektif pentingnya peran wanita dalam pembentukan karakter, kesejahteraan wanita, pemberdayaan wanita, dan kesetaraan.

“pekerja perempuan sering kali mengalami kondisi kerja yang tidak adil, dan akses terbatas terhadap dukungan sosial, yang dimana lingkungan kerja yang tidak aman juga menghambat kemajuan ekonomi mereka”

Pemberian Materi Sosialisasi Wanita Penggerak Pancasila (Sumber: GIAT 10)

Setelah sosialisasi acara dilanjut dengan sesi kerajinan pemberdayaan wanita, dipandu Marsyanda Addelia Iqlima mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 yang memberikan penjelasan tentang teknik dasar kerajinan dari barang bekas sehingga dapat dimanfaatkan wanita untuk mengembangkan keterampilan dan ekonomi wanita.

Pengenalan Kerajinan dan Penjelasan Teknik Dasar Kerajinan (sumber: GIAT 10)

Ibu lurah, Ari Budiatmi yang turut hadir dan sekaligus merupakan ketua Ibu PKK, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNNES GIAT 10.

“kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama wanita, dan diharapkan ilmu yang sudah disampaikan bisa bermanfaat dan diterapkan”

Kegiatan di tutup dengan pemeran mini contoh hasil karya mahasiswa KKN UNNES GIAT 10, dengan program ini diharapkan wanita di Desa Tegalmade dapat lebih percaya diri dan berperan aktif dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.