Dorong Kemampuan Berbahasa Inggris, PPI Dunia Gelar Pelatihan IELTS Gratis

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2024 2:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktorat Festival Luar Negeri PPI Dunia mengadakan pelatihan IELTS secara gratis melalui platform zoom.
zoom-in-whitePerbesar
Direktorat Festival Luar Negeri PPI Dunia mengadakan pelatihan IELTS secara gratis melalui platform zoom.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktorat Festival Luar Negeri PPI Dunia resmi membuka acara Pelatihan IELTS secara gratis pada tanggal 17 Februari 2024 silam. Kegiatan ini ditujukan untuk para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Pada saat poster pendaftaran resmi dipublikasikan, animo para calon diaspora ini begitu luar biasa. Terbukti, pendaftar kegiatan pelatihan kolaborasi antara PPI Dunia dengan Flip Kampung Inggris ini tembus hingga 800 orang kurang dari sehari.
ADVERTISEMENT
Dengan antusias yang sangat tak terbendung itu, panitia dengan berat hati menutup tautan pendaftaran dalam kurun waktu 1x24 jam. Total pendaftar sampai dengan terakhir kali dibuka sudah mencapai 850 orang. Dari jumlah yang hampir menyentuh seribu orang tersebut, panitia melakukan screening kelengkapan berkas dan juga motivasi singkat berdasar hasil responsi formulir yang sudah diisi para calon peserta pelatihan.
Seusai melakukan seleksi tersebut, panitia menghubungi peserta terpilih yang kemudian dimasukkan dalam grup koordinasi di WhatsApp. Selanjutnya, mereka dikelompokkan menjadi dua batch agar pelatihan bisa berjalan secara efektif dan kondusif. Batch pertama dilakukan pada bulan Februari, sedangkan batch kedua akan digelar pada bulan berikutnya. Kedua batch tersebut sama-sama dijalankan sebanyak 6x pertemuan yang sudah dibagi sesuai kurikulum pelatihan mulai dari listening, speaking, reading, hingga writing. Tentunya, kegiatan ini langsung dipandu oleh mentor terbaik yang memiliki sertifikasi pengajar dari Flip Kampung Inggris.
ADVERTISEMENT
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Evelyn Cornelia Chandra, yang merupakan Direktur Festival Luar Negeri saat membuka kegiatan pelatihan,
“Dengan adanya program ini, teman-teman diharapkan mendapatkan wawasan yang lebih dan juga menjadi bekal teman-teman yang ingin menjalankan ujian IELTS di masa mendatang.”
Para peserta nampak antusias mendengarkan penjelasan dari pemateri yang begitu interaktif.
Seperti diketahui bersama, rata-rata universitas di luar negeri memberikan syarat kemampuan berbahasa Inggris yang cukup tinggi agar bisa dinyatakan lolos seleksi dan diterima sebagai mahasiswa barunya. Di negara-negara benua Asia seperti Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang, syarat minimum IELTS biasanya di angka 6,0 hingga 6,5 atau nilai TOEFL yang setara dengan itu. Namun, sedikit berbeda ketika ingin mendaftar di negara-negara kawasan Eropa, Amerika, dan Australia, mayoritas universitas memiliki ambang batas minimal nilai IELTS sebesar 6,5 hingga 7,0 atau nilai TOEFL yang setara dengan itu.
ADVERTISEMENT
Dengan alasan tersebut, Ridha Bahrul Ulum, selaku Kepala Bidang Informasi Pendidikan PPI Dunia menuturkan,
“Kami melihat kebutuhan dasar teman-teman calon diaspora ini adalah menyiapkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris mereka sebaik mungkin. Dengan nilai IELTS atau TOEFL yang sudah melewati ambang batas minimum akan menjadi tiket pertama untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri. Maka dari itu, apa yang paling dicari sekarang adalah pelatihan-pelatihan yang bisa membantu menyiapkan untuk meraih hasil tersebut.”
Turut meramaikan pembukaan pelatihan ini di antaranya adalah teman-teman dari Duta Festival Luar Negeri (Duta Felari), mahasiswa terpilih yang sudah melewati seleksi dari tiap provinsi di Indonesia untuk membantu upaya promosi pendidikan luar negeri. Para peserta nampak antusias mendengarkan penjelasan dari pemateri yang begitu interaktif. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan setiap akhir pekan pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00 WIB. Waktu tersebut dipilih supaya peserta tetap bisa menyempatkan untuk belajar di luar rutinitias harian seperti bekerja atau kuliah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hadir pula Kepala Subbidang Bimbingan Beasiswa PPI Dunia, Muhammad Islah. Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengajak para peserta untuk mengikuti kegiatan PPI Dunia Scholarship Coaching (PSC) yang rencananya akan diselenggarakan akhir bulan ini atau awal bulan depan. Untuk program PSC sendiri akan lebih berfokus pada bimbingan teknis dalam penulisan study plan atau motivation letter yang biasanya juga menjadi prasyarat saat pendaftaran beasiswa atau kampus luar negeri.
Bagi teman-teman yang tidak ingin melewatkan informasi terbaru seputar beasiswa, bimbingan dan juga pelatihan persiapan pendaftaran beasiswa, hingga cerita unik dari para diaspora di luar negeri, jangan lupa untuk ikuti akun Instagram Direktorat Festival Luar Negeri PPI Dunia (@felarippidunia).