Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
“KOALI” Restaurant Indonesia di Istanbul, Jadi Destinasi Para Artis Indonesia
18 Februari 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jalan-jalan ke Istanbul - Turkey merupakan impian bagi sebagaian besar wisatawan Indonesia. Indahnya pemandangan kota 2 benua yang terpisahkan oleh selat bosphorus dengan banyaknya situs sejarah ala abad pertengahan yang memukau menjadi daya tarik tersendiri. Namun, perbedaan cita rasa Turki dengan lidah Indonesia menjadi sebab utama para wisatawan Indonesia ini merindukan kuliner nusantara.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, meski berada jauh di Istanbul, para wisatawan yang merindukan dan ingin mencicipi makanan dengan cita rasa Indonesia dapat berkunjung ke “KOALI” yang berlokasi di jalan Galata Beyazid, Beyoglu, Istanbul. Restaurant ini memiliki daya tarik pada menu yang disajikan yaitu menu nusantara seperti, nasi koali, ayam geprek, gado-gado, batagor dan masih banyak menu lainnya.
KOALI yang didirikan oleh alumni mahasiswa Marmara University ini memiliki daya tarik lain yaitu pada pemilihan konsep design interiornya. Dalam konsepnya Fadhil Nur Saptady owner “KOALI” yang juga merupakan seorang pebisnis di Turki mengaku memilih konsep tahun 1950-an. Alasannya karena masa tersebut merupakan masa kejayaan neneknya. Sehingga ia ingin para pengunjung yang berkunjung ke restaurantnya merasakan suasana Indonesia pada tahun 1950-an yang juga seperti tampilan ruang makan neneknya.
ADVERTISEMENT
Adapun pemilihan nama “KOALI” pemuda asal Bandung tersebut menjelaskan bahwa koali adalah alat penggorengan yang pasti dipakai khususnya oleh para pedagang kuliner jalanan di Indonesia. Pada dasarnya “KOALI” juga menyajikan kuliner jalanan yang biasa ditemukan di Indonesia. Oleh sebab itu sang owner memilih “KOALI” dalam penamaan restaurantnya.
“saya memilih konsep tahun 1950-an, karena nenek saya tumbuh dan berkembang pada masa tersebut. selain dari itu, bentuk koali juga seperti ruang makan nenek saya. Jadi saya ingin para pengunjung juga dapat merasakan suasana tempo dulu” ungkap Fadhil (Istanbul/05/01/2022).
“kata KOALI tersebut juga saya pilih Karena koali adalah alat penggorengan yang lazim ditemukan khususnya di para pedagang makanan jalanan di Indonesia. Dan memang pada dasranya kita juga di sini memang menyajikan kuliner jalanan Indonesia. Makanya saya pilih nama KOALI” tambah Fadhil.
ADVERTISEMENT
Restaurant yang berdiri pada pertengahan tahun 2018 tersebut, kini banyak dikunjungi para pengunjung Internasional maupun pengunjung Indonesia. Pengunjung restaurant tersebut dalam persentasenya, sebesar 70% merupakan warga lokal Turki, Belanda, Jerman, Prancis, dan Amerika. Sedangkan 30% persen lainnya merupakan pengunjung yang berasal dari Indonesia baik itu para TKI, diplomat, pelajar, maupun para wisatwan.
Karena cita rasanya yang sangat otentik dan konsep tempat yang klasik menjadi daya tarik tersendiri untuk “KOALI”. Sehingga banyak diantara para pejabat publik maupun para artis tanah air yang menyempatkan berkunjung ke restaurant tersebut saat sedang bertugas atau melancong di Istanbul. Seperti, Wali Kota Payakumbuh, Rusdi Kirana (Owner Lion Air), Gen Halilintar, Gilang juragan99, Ahmad Dhani dan Keluarga, Boy William dan masih banyak pejabat publik dan artis lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam praktek bisnisnya sendiri. “KOALI” banyak melibatkan para UKM Indonesia. Rempah-rempah yang digunakan di restaurant tersebut didapatkan langsung dari para UKM dan petani di Indonesia. Sehingga KOALI banya mengimpor rempah-rempah langsung dari Indonesia. Oleh Karen itu “KOALI” dinilai banyak menguntungkan para UKM dan petani tersebut.
Bagimana? Menarik bukan?. Pastikan anda dan keluarga berkunjung ke “KOALI” saat berlibur ke Istanbul nanti.