Konten dari Pengguna

Liputan Acara Multaqo Akbar

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
27 Juni 2024 20:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Multaqo Akbar jilid 2 Persatuan Pelajar Indonesia di Yaman
zoom-in-whitePerbesar
Multaqo Akbar jilid 2 Persatuan Pelajar Indonesia di Yaman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu, 22 Juli 2024 Organisasi Persatuan pelajar Indonesia di Yaman atau yang biasa dijuluki dengan dengan PPI Yaman kembali mengadakan pagelaran akbar tahunannya dengan meriah. Kegiatan yang bertajukan “Multaqo Akbar jilid 2 Persatuan Pelajar Indonesia di Yaman” kembali merebut perhatian banyak pelajar dari berbagai macam Institusi. Mulai dari mahasiswa perguruan tinggi Internasional Universitas Al-Ahgaff yang berada di kota Tarim dan Universitas Al-Wasathiyah yang berada di kota Husaisa hingga pelajar dari lembaga non-formal seperti Ma’had Al-‘Aydrus, Darul Musthofa, Rubath Tarim dan beberapa lembaga lainnya di sekitar kota Tarim.
ADVERTISEMENT
Sama seperti tahun sebelumnya, di pagelaran Akbar kali kedua ini, Universitas Al-Wasathiyah kembali menjadi tuan rumah dari acara Multaqo Akbar jilid 2 ini. Tak tanggung-tanggung, acara ini dihadiri oleh sekitar 800 pelajar dari berbagai macam latar belakang institusi lembaga. Lebih banyak dari acara Multaqo Akbar sebelumnya yang hanya dihadiri oleh sekitar 600 peserta.
Acara dimulai tepat pada pukul 09.30 KSA. Dimulai dari pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta dilanjutkan dengan pemutaran video sambutan oleh Mentri Agama RI Bapak Yaqut Cholil Qoumas. Dilanjutkan dengan kegiatan diskusi panel antar pelajar yang mengangkat tema “Moderasi Beragama dalam perspektif Madrasah Hadhramaut”.
Acara pada pagi hingga siang hari ini ditutup dengan sholat dzuhur berjamaah dan makan siang bersama seluruh pelajar.
ADVERTISEMENT
Acara dilanjutkan pada sore hari dengan adanya Bazar Nusantara yang digelar di taman rindang Universitas Al-Wasathiyah yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman khas nusantara, serta juga ada pameran Fiqih yang digelar di koridor menuju pintu masuk Auditorium utama. Pameran Fiqih disajikan dengan apik karena para penanggung jawab acara ini bekerja sama dengan para masyarakat setempat dalam memeragakan berbagai macam permasalahan dalam fiqih namun dalam bentuk replika sederhana ataupun praktik langsung. Seperti halnya bagaimana cara menguburkan mayit dengan benar, cara memandikan mayit, cara tatacara sholat musafir dan banyak permasalah fiqih yang disajikan dalam bentuk visual.
Rektor Kampus Universitas Al-Ahgaff , Profesor As-Sayyid Abdullah bin Muhammad Baharun dan Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz menjadi pembicara di seminar puncak.
Kemudian rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sholat maghrib dan isya’ berjamaah lalu menuju acara seminar puncak pada malam hari yang diisi oleh Rektor Kampus Universitas Al-Ahgaff Profesor As-Sayyid Abdullah bin Muhammad Baharun dan dilanjutkan oleh Habib Abdurrahman bin Ali Masyhur bin Hafidz sebagai perwakilan dari Habib Umar bin Hafidz yang berhalangan hadir dalam acara seminar puncak ini. Acara berakhir pada pukul 23.00 KSA dan ditutup dengan do’a dan makan malam malam bersama seluruh pelajar.
ADVERTISEMENT
Acara Multaqo Akbar jilid 2 yang didukung penuh oleh Mentri Agama RI ini merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa peduli daripada Organisasi PPI Yaman terhadap seluruh pelajar yang ada di negara Yaman. Bagaimana tidak?! Karena ini adalah suatu upaya untuk merekatkan tali sulaturahmi antar pelajar serta untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa Indonesia sekalipun berada di negeri yang jauh dari bumi pertiwi.
Harapan dari adanya Multaqo Akbar ini adalah eratnya silaturahmi antar sesama tholibil ilmi serta bagaimana mewujudkan adanya rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air dan pengembangan cara berfikir pelajar dalam memahami konsep berfikir Ulama’ dalam Madrasah Hadhramaut.