Konten dari Pengguna

PONDOK HARAPAN WUHAN X BAKTI PPITH

PPI Dunia
PPI Dunia adalah wadah organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
7 Juni 2022 1:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PPI Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Australia, 26 April 2022) Menyambut bulan suci Ramadan kali ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan dan PPIT Ranting Huangshi berkolaborasi mengadakan acara bakti sosial yang berlokasi di Yayasan Panti Asuhan Al-Kaaf Jabung, Malang. Bakti sosial tersebut dilaksanakan pada 9 April bertepatan yang juga bertepatan dengan hari jadi PPIT ranting Huangshi.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk membantu sesama. Selain itu, sebagai wujud bakti mahasiswa yang sedang berkuliah di Provinsi Hubei Tiongkok dengan terjun langsung untuk berbagi di lingkungan masyarakat.
Guna menyukseskan acara tersebut panitia menghadirkan program donasi untuk para dermawan yang ingin bersedekah melalui program Pondok Harapan Wuhan X Bakti PPITH. Panitia membuka donasi tidak hanya dalam bentuk uang, melainkan juga kebutuhan lain anak-anak di panti asuhan seperti obat-obatan, alat tulis, alat beribadah, dan lain-lain.
Acara disambut dengan antusias oleh seluruh peserta, dari adik-adik maupun beberapa pengurus panti yang ikut hadir. Acara sore itu dipandu oleh Arnita Sari selaku Master of Ceremony dengan didahului agenda pertama, yaitu sambutan oleh ketua PPIT Wuhan, Khoirul Umam Hasbiy.
ADVERTISEMENT
"Harapannya semoga acara ini bisa menjadi motivasi dan penyemangat untuk adik-adik disini." ujarnya.
Kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus sebagai pembuka acara oleh ketua Yayasan Panti Asuhan Al Kaaf, Bapak KH. Abdullah Yazid. Beliau bercerita, "23 tahun sudah panti ini menjadi rumah untuk anak-anak yatim, mulai dari usia 2 tahun hingga ada yang sudah di jenjang perkuliahan." Kegiatan di Panti asuhan yang sekarang dihuni oleh sekitar 140 anak antara lain adalah belajar dan mengaji.
Sesi selanjutnya diisi oleh Muhammad Kamaluddin Ikhsan selaku pemateri Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Bersih pangkal sehat. Sehat pangkal kaya." terang kak Kamal.
"Menjaga kebersihan bisa dimulai dari diri sendiri, mulai dari mencuci tangan, menggosok gigi, dan merapikan tempat tidur." tambahnya sekaligus mengajak adik-adik untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Untuk menguji pemahaman adik-adik tentang materi tersebut panitia mengadakan kuis yang dipandu oleh pembawa acara. Adapun kuisnya adalah permainan Pohon Harapan yang telah disiapkan oleh panitia. Dimana setiap anak diminta untuk menuliskan harapan dan cita-citanya di sebuah kertas dan kemudian bergantian menempelkannya pada banner bergambar pohon yang ada di depan.
Waktu pun berlalu mendekati azan magrib, panitia pun membagikan takjil dan bersiap untuk salat magrib terlebih dahulu. Selepas salat maghrib. Seluruh peserta dan panitia bersiap untuk buka bersama dengan duduk bersama membentuk lingkaran besar agar terasa nilai kebersamaan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan, acarapun ditutup dengan foto bersama.