Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ekspor Produk Perikanan Maluku Ke Jepang Meningkat Dalam 3 Tahun Terakhir
14 Januari 2022 15:02 WIB
Tulisan dari BKIPM Ambon Manise tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ambon (12/01/2022), Ekspor produk perikanan Maluku ke Jepang mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir (2019 – 2021) melalui Cargo Bandara Pattimura Ambon. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan mencatat volume produk perikanan selama masa Pandemi COVID-19 di Tahun 2021 847 ton meningkat 7,09 % persen dari tahun sebelumnya dengan nilai mencapai US$ 5,5 Juta.
ADVERTISEMENT
Dari total volume dan nilai ekspor tersebut diatas, produk fresh whole Tuna masih dominan yaitu 812 ton dengan nilai US$ 5,0 Juta, lalu diikuti oleh produk fresh Tuna loin yaitu 0,9 ton dengan nilai US$ 6,5 ribu.
Perkembangan ekspor ini di sampaikan oleh Kepala Balai KIPM Ambon Bapak Muhammad Hatta Arisandi, S.St.Pi, M.Si dalam kegiatan coffee morning dengan tema “Direct Export Ambon via Manado”. Kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dan para pelaku usaha Unit Pengolahan Ikan di Kota Ambon serta instansi terkait.
Dari Kegiatan tersebut diatas menurut Hatta Arisandi menyampaikan ada beberapa permasalahan dan kendala yang di hadapi oleh para pelaku usaha terkait ekspor produk perikanan ke Jepang yaitu tidak ada pesawat khusus yang mengangkut langsung ke jepang dan biaya cargo. Sehingga solusi untuk permasalahan tersebut perlu dilakukan, yakni :
ADVERTISEMENT
1. Dibukanya jalur penerbangan Ambon – Manado agar memudahkan Kegiatan Direct call Produk Perikanan Maluku ke Jepang Via Manado yang diharapkan mempermudah para pelaku usaha untuk memangkas biaya pengangkutan produk perikanan ekspor ke jepang.
2. Penyesuaian waktu pemberangkatan produk pesawat dari Ambon ke Manado untuk efisiensi lama waktu transportasi yang memungkinkan terjaganya kualitas dari produk perikanan Ekspor dari Maluku tetap optimal.
3. Dibuatnya interkoneksi dari daerah-daerah penghasil ikan seperti Dobo, Saumlaki dan Tual sebagai Support Direct Call Export Produk Perikanan Maluku.
4. Menekan cost Logistik dengan mendatangkan Pesawat Freighter yang Akan beroperasi ke Dobo, Tual dan Saumlaki Kemudian Masuk Ke Kota Ambon lalu akan Direct Ke Manado.
Pada Kesempatan Ini juga Kepala Balai KIPM Ambon menyerahkan Sertifikat HACCP Kepada 2 (dua) eksportir produk yakni PT. Perindo Cabang Ambon dan PT. Kreasi Himono Indonesia. Diharapkan kepada UPI yang telah diberikan sertifikat HACCP dapat membuka peluang dan berkontribusi terhadap ekspor produk perikanan ke negara luar, sehingga di Tahun 2022 ini ekspor produk perikanan dapat meningkat dariTahun 2021.
ADVERTISEMENT