BKIPM LUWUK BANGGAI MENGGELAR BULAN BAKTI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) perwakilan Luwuk Banggai menggelar kegiatan Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan. Kegiatan ini mengusung tema ‘Melalui GEMASATUKATA (Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina) Kita Wujudkan Penyediaan Pangan Sehat untuk Peningkatan Gizi Masyarakat’ diisi dengan kegiatan Lomba masak Produk Perikanan, Mari Makan Ikan Sehat dan Bermutu (MAMA IMUT) dan Lomba Rangking 1 tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP).

Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala Stasiun KIPM Luwuk, Darwis dan selanjutnya bersama Lurah Kelurahan Baru dan Danposal AL, Letda Maryanta menekan dan membunyikan tombol sirene sebagai tanda mengawali kegiatan Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan lingkup Stasiun KIPM Luwuk Banggai.

Kepala Stasiun KIPM Luwuk Banggai, Darwis dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan bulan bakti karantina ikan ini merupakan kali ketiga digelar “Stasiun KIPM dalam menjalankan tugas dan fungsinya bertanggung jawab untuk membangun kesadaran dan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan,” ujar Darwis saat membawakan sambutannya.

Terlaksananya bulan bakti ini, kata dia, juga sebagai ajang sosialisasi fungsi dan peran Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan kepada masyarakat luas. “Dan mempengaruhi pola pikir dan pola prilaku masyarakat, para pelaku usaha dan pemerintah daerah serta instansi terkait dalam hal perkarantinaan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan,” jelasnya.

Bulan bakti yang akan digelar sampai tanggal 5 Mei 2018 itu akan melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan instansi terkait , stakeholder dan masyarakat termasuk siswa. “Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang tupoksi BKPIM dalam kegiatan bulan bakti ini diisi dengan berbagai jenis kegiatan, diantaranya pengujian formalin gratis produk perikanan, transplantasi dan cek karang, pelepasliaran ikan/restocking, bersih-bersih pantai, donor darah, pengenalan ikan sehat, dan bermutu. Kegiatan juga diisi dengan pembagian ikan sehat dan bermutu kepada masyarakat dan Panti Asuhan yang ada di seputaran kota Luwuk,” paparnya.

Diakhir sambutannya, Darwis berharap, melalui kegiatan bulan bakti ini diharapkan terbangunnya dukungan nyata dari masyarakat dan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat konsumen ikan sehat dan bermutu untuk konsumsi ikan. Hal ini akan mendorong para produsen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya.

Ada hal yang berbeda dalam kegiatan ini telah digagas oleh KKP melalui BKIPM.Kegiatan ini sekaligus mengkampanyekan dan menerapkan pengurangan menggunakan kemasan, kantong, botol dan gelas yang berbahan plastik. Ini sesuai edaran Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BKIPM dalam Surat Edaran No. 1223/BKIPM.1/TU.210/III/2018 tentang pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Selain disosialisasikan, sebagai wujud pelaksanaannya, kegiatan Bulan Bakti KIPM ini menyediakan air minum dan beberapa dispenser dan gelas di titik-titik pelaksanaan kegiatan untuk mendukung pengurangan penggunaan sampah plastik. Hal ini untuk mewujudkan gerakan “ LAUT INDONESIA BERSIH BEBAS SAMPAH PLASTIK TAHUN 2025 ”.