Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten Media Partner
Beli HP Pakai Uang Palsu, Pemuda Bojonegoro Ditangkap Polisi
7 Januari 2018 14:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Peredaran uang palsu di Kabupaten Bojonegoro semakin marak, setelah tiga pelaku diamankan Polsek Sumberejo, seorang pemuda, MK (20) warga Jalan Kapten Sidik Gang Lawak Desa Pacul Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro juga diamankan karena kedapatan membeli HP menggunakan uang palsu.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menuturkan, modus operandi pelaku awalnya memantau postingan jual beli HP online yang diunggah di media group Facebook Etalase Online. Setelah pelaku menemukan ada yang menjual HP, selanjutnya pelaku mengajak korban untuk melakukan transaksi jual beli di tempat yang ditentukan dan pembayarannya oleh pelaku menggunakan uang rupiah palsu.
Hasilnya dua korban yaitu, pertama Wahyu Wicaksono, korban melakukan transaksi jual beli HP dengan pelaku, Jumat (1/12/2017) sekira pukul 20.00 WIB di ruko barat Pom Bensin Jetak dan melaporkan kejadian tersebut Sabtu (2/12/2017). Serta korban Sohibul Ibad melakukan transaksi jual beli HP dengan pelaku pada hari Selasa (19/12/2017) sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Lisman Kelurahan Campurejo Kecamatan /Kabupaten Bojonegoro dan melaporkan, Rabu (20/12/2017).
ADVERTISEMENT
"Pelaku berhasil diamankan oleh petugas setelah melakukan aksinya di dua tempat dan dua korban di Kota Bojonegoro," tutur Kapolres Wahyu.
"Setiap transaksi dengan korban, pelaku menggunakan akun Facebook dan Whatsapp palsu supaya tidak mudah dilacak keberadaannya," terang Kapolres.
Kapolres Wahyu menerangkan, kronologis penangkapan pelaku bermula dengan adanya kejadian yang dilaporkan oleh para korban. Selanjutnya petugas melakukan pendalaman penyelidikan, untuk mengungkap perkara tersebut melalui HP milik pelaku yang digunakan dalam melakukan transaksi jual beli HP.
"Selanjutnya pada hari Jumat kemarin, petugas berhasil mengamankan pelaku di rumahnya," jelas Kapolres.
Ditambahkan, setelah dilakukan penangkapan pelaku, kemudian diketahui bahwa berdasarkan alat bukti yang cukup pelaku diketahui sebagai pelaku yang mengedarkan uang rupiah palsu terhadap para korban.
ADVERTISEMENT
Atas dasar tersebut, selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Bojonegoro untuk dilakukan pengembangan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas yaitu uang palsu pecahan Rp50.000 sebanyak 44 lembar yang disita dari korban Wahyu Wicaksono, uang palsu pecahan Rp50.000 sebanyak 24 lembar yang disita dari korban Sohibul Ibad dan sebuah HP Merk NTC warna silver milik pelaku yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para korban.
"Saat ini pelaku dilakukan penyidikan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Bojonegoro dan dititipkan di sel tahanan Mapolsek Bojonegoro Kota," imbuh Kapolres.
Berdasarkan hal tersebut, pelaku disangkakan dengan Pasal 36 UU RI No 7 tahun 2011 tentang Mata Uang jo. Pasal 64 KUHP oleh penyidik dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. [zid/lis]
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.