Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Ditahan Imbang, Jordi Kartiko: Sumbersari Sudah Terbentuk 2 Tahun
24 Maret 2018 12:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Walaupun menjadi peserta baru Liga 3 Jawa Timur musim 2018, Sumbersari FC mampu menahan imbang Persibo Bojonegoro pada laga uji coba dengan skor 1-1 di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Jumat (23/3/2018) sore.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut Sumbersari FC sukses membuat anak asuh dari Jordi Kartiko kuwalahan, sehingga mereka mampu unggul dahulu atas Persibo. Namun, tidak lama kemudian tim yang berjuluk Laskar Angling Dharma mampu menyamakan kedudukan melalui sontekan Hasan Basri.
"Mereka sebenarnya sudah terbentuk selama dua tahun, tetapi baru mendaftarkan sebagai peserta Liga 3 Jawa Timur musim 2018 ini dan Persibo sendiri baru terbentuk selama 12 hari ini," terang Pelatih Persibo, Jordi Kartiko.
Namun pada pertandingan tersebut Jordi Kartiko mengungkapkan, Agus Budi dan Kawan-kawan sudah menunjukan tren positif. Namun, masih ada beberapa kendala yang pelru dibenahi salah satunya adalah dalam hal transisi.
"Transisi kita belum sesuai harapan, mungkin disebabkan oleh jarak dari uji coba yang berdekatan sehingga para pemain masih dalam kondisi lelah," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
ADVERTISEMENT
Selain dalam transisi, para punggawa Laskar Angling Dharma juga masih terkendalan dalam pengontrolan emosi, sehingga menjadikan para pemain cepat marah. Hal tersebut berdampak kepada ritme permainan Persibo yang menjadikan konsentrasi menurun.
"Kita kebobolan itu disebabkan karena para pemain emosi, sehingga mereka (Sumbersari FC) memanfaatkan kondisi itu," tutur ayah dua anak ini.
Ke depanya, pada laga uji coba terakhir yang rencananya akan diadakan pada Rabu (28/3/2018) sore, Jordi Kartiko berharap para pemain mampu menemukan maupun menetapkan ritme permainan yang diinginkan. Sehingga, saat Liga 3 bergulir kekurangan yang ada bisa diminimalisir.
"Kita Rabu depan rencananya akan melawan Persenga Ngawi dan semoga bisa terlaksana," tutup Jordik kepada blokBojonegoro.com.[din/lis]