EMCL dan Gemati Sosialisasi Jamban Sehat

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melakukan kampanye sanitasi sehat bagi warga Dusun Temlokorejo, Desa Gayam Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (15/2/2018) malam. Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Sanitasi Berbasis Lingkungan ini, dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tahlil warga pada malam Jumat.

“Kegiatan kita sinkronkan dengan acara warga agar kampanye lebih mengena dan suasana lebih santai,” ucap Akhmad Suryadi dari LSM Gemati yang menjadi mitra EMCL dalam melaksanakan program ini.

Suryadi mengatakan, kampanye jamban sehat ini terus dilakukan dengan berbagai cara dalam setiap kesempatan. Tujuannya, agar tumbuh kesadaran warga dalam membiasakan hidup sehat.

“Program ini selaras dengan program pemerintah dalam menggalakkan ODF, yaitu Gerakan Bojonegoro Sehat dan Bahagia,” imbuhnya.

Suryadi menambahkan, EMCL dan Gemati melaksanakan program ini guna peningkatan derajat kesehatan, kualitas hidup dan produktivitas bagi masyarakat perdesaan berpenghasilan rendah.

Perwakilan EMCL yang hadir dan berbaur dengan masyarakat pada malam itu, Rifqi Romadhon mengatakan, bahwa program jamban sehat ini telah dilakukan sejak tahun 2008 di Bojonegoro dan Tuban. EMCL telah mendonasikan lebih dari 3300 jamban sehat di dua Kabupaten tersebut.

“Selain kita bangunkan toiletnya, kita juga bangkitkan kesadarannya,” ucapnya di tengah-tengah kegiatan.

Sementara itu, Sekretaris Camat Gayam, Ngadenan mengapresiasi upaya EMCL dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dia juga memuji cara-cara EMCL dalam melakukan sosialisasi yang sangat mengena di masyarakat.

“Kegiatan tidak terlalu formal, jadi guyub dan lebih santai,” tuturnya di depan warga.

Ngadenan juga mengimbau kepada warga agar memanfaatkan fasilitas jamban yang sudah ada. Dia menekankan pentingnya kesehatan, khususnya menjaga lingkungan dari Buang Air Besar sembarangan.

Aspek kesehatan ini juga diperjelas dan ditegaskan oleh perwakilan Puskesmas Gayam dalam pemaparannya. Acara yang dihadiri oleh perwakilan BPD dan tokoh masyarakat ini berakhir pada pukul 21.00 WIB. [ito/lis]