Konten Media Partner

Gepyokan, Jamu Gendong Paling Diminati

4 April 2018 11:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gepyokan, Jamu Gendong Paling Diminati
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Dari 21 Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa Ngablak, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, hampir di setiap RT ada yang menjadi produsen sekaligus penjual jamu gendong, yang dijual keliling ke plosok-plosok desa yang ada di Bojonegoro, terutama di kawasan barat.
ADVERTISEMENT
Jamu gendong sendiri ada berbagai macam rasa, seperti gepyokan, beras kencur, suroh kunci, kunir asem, paitan, tape laos, dan puyang atau galian, bahan-bahan sendiri berasal dari tanaman obat-obatan.
Menurut salah seorang penjual jamu, Sukilah, konsumen yang sudah menjadi langganannya memiliki kesukaan jamu yang berbeda, namun ada beberapa jenis jamu yang sering dicari oleh konsumen.
"Macam-macam kadang ada yang cari beras kencur, kunir asem, gepyokan. Kesukaan orang kan beda-beda. Tapi yang lebih sering dicari tiga rasa itu, terutama gepyokan," tutur wanita tersebut kepada blokBojonegoro.com.
Dari setiap rasa atau jenis jamu memiliki manfaat yang berbeda, seperti suroh kunci, yang bermanfaat untuk mengurangi keputihan, dan juga ada gepyokan yang dipercaya dapat memperlancar Air Susu Ibu (ASI).
ADVERTISEMENT
"Tidak hanya ibu menyusui yang minum gepyokan, tapi anak-anak sampai dewasa juga menyukainya, kemarin ada juga laki-laki yang beli gepyokan satu botol," terang wanita yang sudah berjualan sekitar 20 tahun lebih itu.
Gepyokan sendiri terbuat dari berbagai macam bahan terutama yang berasal dari dedaunan, seperti daun sinom, daun luntas, daun katuk, daun jambu muda, simbokan, dan juga daun otok yang masih muda. Selain dedaunan, ada gula merah, garam, dan asam jawa, yang jika tidak ada bisa diganti dengan serat asam jawa.
"Untuk cara pengolahan bahan-bahan tadi tumbuk, diambil sarinya, dan kemudian direbus sampai mendidih," jelas pejual jamu Sriani (42).
Salah satu konsumen jamu gendong, Anis menyebutkan, ia lebih menyukai jamu gepyokan, karena rasanya lebih segar, dan dapat memperlancar ASI.
ADVERTISEMENT
"Gepyokan rasanya ada asam manisnya, jadi segar apalagi diminum dingin lebih segar, dan karena saya juga menyusui jadi lebih sering minum gepyokan supaya ASI-nya lancar," tutur ibu dua anak tersebut. [ani/mu]