Konten Media Partner

Indahnya Air Terjun Bekas Longsor di Kedung Maor

27 Maret 2018 16:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Terjun Kedung Maor (Foto:  edi zam zam/youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Kedung Maor (Foto: edi zam zam/youtube)
ADVERTISEMENT
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Setelah tertimbun longsor beberapa bulan yang lalu, kondisi wisata Air Terjun Kedung Maor, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur dinyatakan ditutup. Namun, pesona keindahan Air Terjun itu seolah kini muncul kembali.
ADVERTISEMENT
Ya, keindahan Air Terjun Kedung Maor masih bisa dinikmati, walau tidak persis seperti sediakala yaitu sebelum terjadinya lonsor pada 2017 lalu. Keindahan air terjun tersebut terjadi dari sodetan sungai buatan yang dibuat oleh PT. Hutama Karya bekerja sama denga BPBD Bojonegoro pasca terjadi longsor.
"Indah sekali air terjunnya," kata Ketua Kartar Kecamatan Temayang, Imam Khanafi kepada blokBojonegoro.com, Selasa (23/3/2018).
Air Terjun Kedung Maor (Foto: Instagram @nurrochmaningrum)
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Kedung Maor (Foto: Instagram @nurrochmaningrum)
Imam Khanafi lah yang memberikan, petunjuk melalui pesan WhatsApp kepada blokBojonegoro.com. Sebab, untuk menuju jalan tersebut tidak semua orang tahu, karena penemuan air terjun tersebut juga baru beberapa hari terakhir.
Setelah, menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Kota Bojonegoro. Akhirnya rasa panas saat terik matahari menyengat terbayar sudah. Sebab, begitu sesampainya di lokasi, kami langsung merasakan segar kembali, lantaran melihat jernihnya serta indahnya air terjun tersebut.
ADVERTISEMENT
Air terjun tersebut memiliki tinggi sekitar enam meter dan lebar sekitar dua meter. Di bawahnya terdapat kubangan air besar menyerupai danau. Selain itu keindahan panorama air terjun itu di sekitarnya terdapat bebatuan besar, sehingga menambah kesan eksotis dan menakjubkan.
Selain bisa dijadikan alternatif untuk wisata, tempat itu juga bisa dibuat untuk memancing. Sebab, aliran airnya tak terlalu deras dan juga banyak kubangan-kubangan di bawah batu besar sebagai sarang ikan. [top/ito]