Lada Putih Dominasi Transaksi Lelang di Provinsi

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan lelang komoditi di tingkat provinsi yang diikuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro terbilang cukup memuaskan, pasalnya komoditi yang ditawarkan itu bisa memperoleh nilai transaksi yang cukup besar yakni sebesar Rp12 miliar lebih(Rp12.259.000.000).

Padahal keikutsertaan pada lelang tingkat provinsi hanya akan membawa komoditi bawang merah, namun komoditi tersebut tidak jadi ditawarkan dikarenakan harga jual bawang merah sudah merangkak naik. Meskipun begitu pihak Dinas Perdagangan Bojonegoro tetap mengikuti lelang komoditi tersebut dengan menawarkan Komoditi lain.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro, Agus Hariana mengatakan, pada pelaksanaan lelang di provinsi Jatim, pihaknya bersyukur karena komoditi yang ditawarkan nilai transaksinya mencapai miliaran rupiah.

"Bahkan hasil transaksi terbanyak dari komoditi lada putih yang memperoleh transaksinya sebesar Rp8,25 miliar," ungkapnya kepada blokBojonegoro.com.

Adapun komoditi yang ditawarkan Dinas Perdagangan Bojonegoro, pada pelaksanaan lelang yakni damar (hasil bumi sejenis tales), tepung tapioka, lada putih dan beras medium jenis A. Dari komoditi tersebut hasil nilai transaksi yang diperoleh terbilang cukup memuaskan.

"Dengan rincian untuk lada putih mendapatkan Rp8,25 miliar, beras medium jenis A Rp2,7 miliar. Sedangkan damar Rp1,26 miliar dan untuk tepung tapioka dapat Rp49 juta," jelas Agus Hariana.

Perlu diketahui, pelaksanaan lelang di tingkat provinsi biasanya diagendakan setahun sekali, namun berbeda pada tahun 2018 ini, dimana pelaksanaan lelang akan dilaksanakan sebanyak tiga kali yakni bulan Maret, Juli dan September. [saf/mu]