Konten Media Partner

Minim Peluang Pasar, Peternak Kelinci Bentuk Asosiasi

16 Februari 2019 8:38 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
*Foto ilustrasi
zoom-in-whitePerbesar
*Foto ilustrasi
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa di Kabupaten Bojonegoro, terdapat ratusan peternak kelinci, bahkan peternak tersebut kini telah membentuk Asosiasi Peternak Kelinci dan mendaftarkannya ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Agribisnis dan Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Wiwik Sulistyo saat ditemui blokBojonegoro.com, Jumat (15/2/2019).
Menurutnya keberadaan peternak Kelinci di Bojonegoro ada sejak 2016 lalu, dimana awalnya keberadaan para peternak itu menyebar dari informasi mulut ke mulut.
"Dari hasil laporan para peternak, saat ini totalnya ada 179 peternak kelinci yang tersebar di seluruh Kabupaten Bojonegoro," tambah Wiwik sapaan akrabnya.
Wiwik menambahkan, keberadaan peternak kelinci sekarang sudah terdaftar di Disnakkan Bojonegoro pada awal Februari 2019, tujuannya untuk memfasilitasi peternak agar pemasaran kelinci memiliki peluang pasar yang baik kedepannya.
"Memang dari pengakuan peternak Kelinci, pangsa pasarnya masih minim," ucap Wiwik.
Di Bojonegoro memang ada ratusan peternak kelinci, namun rata-ratanya peternak tersebut lebih banyak ternak kelinci pedaging. Oleh karenanya dengan telah didaftarkannya peternak kelinci itu, nanti pihaknya bisa memberikan pelatihan kepada para peternak. "Sehingga kedepan para peternak bisa berkembang lebih baik," jelasnya. [saf/mu]
ADVERTISEMENT
link berita : http://blokbojonegoro.com/2019/02/15/minim-peluang-pasar-peternak-kelinci-bentuk-asosiasi/