Konten Media Partner

Pemdes Semanding Sayangkan Aksi Tanam Pisang

22 Januari 2018 13:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemdes Semanding Sayangkan Aksi Tanam Pisang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Keberadaan pohon pisang yang ditanam ditengah jalan Penghubung Desa Semanding menuju ke Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Minggu (21/1/2018) dini hari kemarin, oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, membuat warga yang biasa melintas kaget.
ADVERTISEMENT
Pihak Pemerintah Desa Semanding sangat menyayangkan tindakan tersebut. Meski jalan itu berada di Desa Semanding, namun jalan yang ditanami pohon pisang itu bukan jalan poros desa melainkan jalan Kabupaten. Sehingga kebijakan untuk perbaikan ada di dinas terkait.
"Kejadian adanya pohon pisang yang berada di tengah jalan itu, bukan dilakukan oleh warga desa sini," ucap Maji selaku Kaur Keuangan Desa Semanding.
Masih lanjut Maji, adanya jalan penghubung itu, beberapa kecelakaan sudah pernah terjadi. Bahkan sebelum jalan itu ditanam pohon pisang, kecelakaan becak yang terguling di sekitar jalan tersebut, karena beberapa hari penerangan jalan juga padam di sekitar jalan tersebut.
Terpisah, tokoh masyarakat desa setempat, Abdul Wachid saat ditemui blokBojonegoro.com mengaku juga sangat menyayangkan aksi protes penanaman pohon pisang di jalan itu. Menurutnya, perbuatan itu bisa termasuk aksi kejahatan karena bisa melukai pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
"Resiko tinggi, bagaimana pohon pisang dan paving ditumpuk-tumpuk. Apabila ditabrak pengendara sangat bahaya sekali," tambahnya.
Oleh karenanya, kalaupun ingin mengadukan beberapa keluhan yang ada bisa disampaikan. Karena Bojonegoro sudah terbuka salurkan protes masyarakat lewat radio Milik Pemkab bisa lewat SMS 1708 dan juga dialog di Pendapa Pemkab setiap hari Jumat. [saf/ito]