Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Luas lahan Perhutani Bojonegoro, mencapai sekitar 50 ribu hektare. Meski cukup luas, namun kini Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bojonegoro juga mencoba mengelola tanaman kayu putih dengan sistem pola plong-plongan, bahkan pengelolaan tanaman kayu putih sudah mulai ditanam di area hutan Bojonegoro sejak 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini luas lahan perhutani yang ditanami tanaman kayu putih seluas 1.700 hektare yang luasnya tersebar di berbagai kecamatan," kata Administrarur (Adm), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Kabupaten Bojonegoro, Dewanto.
Dewanto melanjutkan, tanaman kayu putih itu, ditanam di kawasan hutan sembari, pengelola atau pesagem sekitar turut menjaga tumbuh kembang tanaman kayu jati yang ada di wilayah hutan tersebut.
Saat ditanya kenapa lebih memilih pengembangan tanaman kayu putih? Dewanto menuturkan tanaman kayu putih itu mempunyai nilai jual tinggi bahkan per liter minyak kayu putih itu bisa laku Rp250 ribu.
"Rata-rata wilayah hutan yang ditanami kayu putih itu ada dilawasan hutan Ngalambangan, Ngasem, dan Tengger," tutur Dewanto kepada blokBojonegoro.com.
Dengan memanfaatkan lahan hutan itu diharapkan bagi pesagem atau pengelola hutan bisa juga mendapatkan nilai kualitas ekonomi dri hasil dirinya mengelola hutan tersebut, sehingga secara otomatis ekonominya bisa meningkat.[saf/lis]
ADVERTISEMENT
Link berita: http://blokbojonegoro.com/2019/05/08/perhutani-kembangkan-tanaman-kayu-putih-seluas-1-700-ha/