Konten Media Partner

PPL se-Bojonegoro Ikuti Pemahaman Tentang Surfaktan Bagi Petani

14 Februari 2018 14:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PPL se-Bojonegoro Ikuti Pemahaman Tentang Surfaktan Bagi Petani
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Seiring perkembangan pertanian di Bojonegoro terlebih lagi tanaman padi, penggunaan pestisida yang mengandung bahan kimia semakin banyak digunakan oleh para petani. Oleh karenanya Dinas Pertanian bersama dengan TIRTA Tertiary Irrigation Technical Assistance (TIRTA), Rabu (14/2/2018) memberikan sosialisasi tentang surfaktan.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 155 Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se Kabupaten Bojonegoro turut dalam kgiatan yang bertajuk "Penggunaan Surfaktan Untuk Meningkatkan Efektivitas Pestisida Pada Budi Daya Padi". Kegitan tersebut untuk memberikan wawasan terhadap PPL sebagai tonggak penyampaian secara langsung kepada petani.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Akhmad Djupari mengatakan, guna mengendalikan hama dan penyakit tanaman, pihaknya mendorong agar petani di Bojonegoro mulai memprioritaskannya dengan penggunaan agens hayati.
"Selain itu, pelaku usaha di bidang pestisida agar tidak hanya menjual produk, namun menjalin komunikasi dengan petani sekaligus memberikan edukasi kepada petani terkait penggunaan Pestisida," terang Djupari
Kegiatan ini dirasa penting bagi PPL pasalnya PPL yang biasa berhubungan dengan petani itu, nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada petani tehadap pentingnnya surfektan, sehingga para petani nantinya bisa menggunakan pestisida yang mempunyai kandungan zat surfektan yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Hadir pada kesempatan itu sebagai nara sumber, Riki Rivaldi yang sekaligus sebagai pakar surfektan. Pada penyampaian materi Riki menjelaskan bahwa surfektan memiliki efek perekat, perata dan penembus swhingga pestisida yang disemprotkan merekat lebih lama ketanaman dan mampu mengendalikan hama dan penyakit
"Pada akhirnya, tanaman akan sehat dan mampu menghasilkan produktivitas yang optimal," jelas Riki di hadapan para peserta.
Kegiatan TIRTA ini merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Hadir pada pada kegiatan tersebut Kepala Disperta Bojonegoro, Kepala UPTD Pertanian, Korluh dan POPT Kecamatan serta PPL se Kabupaten Bojonegoro, dan Team leader Tirta Nassir Udin Ahmed dan SBC Tirta. [Saf/]
ADVERTISEMENT
Link Berita :http://blokbojonegoro.com/v2/berita/peristiwa/54038-ppl-se-bojonegoro-ikuti-pemahaman-tentang-surfaktan-bagi-petani.html