Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
'Si Gogor' Ikon Bojonegoro Resmi Dilaunching
21 Oktober 2017 13:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan berbagai cara untuk menggerakkan sektor wisata, ekonomi kreatif dan sektor lainnya. Salah satunya adalah dengan launching 'Si Gogor' maskot Bojonegoro, Sabtu (21/10/27), di halaman Gedung Pusat Pengembangan Industri dan Ekonomi Kreatif.
ADVERTISEMENT
Selain launching maskot 'si Gogor' juga digelar pameran bertajuk 'Jonegoroan Creatif Fair' yang diikuti oleh pelaku UMKM di wilayah Kota Ledre, mulai dari makanan-minuman dan aneka produk olahan.
Selain itu, dipamerkan pula sektor agrobisnis seperti jambu merah, salak, jambu kristal dan Belimbing. Tak hanya itu aneka kerajinan juga turut memeriahkan Jonegoroan Creatif Fair yang akan berlangsung selama 3 hari, yakni mulai tanggal 21 sampai dengan 23 Oktober 2017 mendatang.
Si Gogor dalam bahasa jawa adalah sebutan untuk anak macan atau Gogor, ini terinspirasi dari bentuk celengan khas Bojonegoro yakni di Desa Rendeng Kecamatan Malo. Dimasa keemasan celengan pada tahun 1980-an demikian melegenda dan banyak diminati warga pada zaman itu.
Kini si Gogor didaulat menjadi maskot Kabupaten Bojonegoro yang diharapkan akan menjadi ikonik yang memiliki daya tarik tersendiri.
ADVERTISEMENT
Agus Supriyanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Bojonegoro, dalam laporannya menjelaskan jonegoro kratif fair dan launching maskot. "Kreatifitas berbuah rupiah, maka gaungnya cetar membahanan karena mewujudkan kesesejahteran masyarakat," ujar Agus.
Krearifitas membutuhkan asahan, kata Agus, pelaku industri kreatif Bojonegoro menemukan arwahnya, sehingga akan menjadi quantum kebangkitan industri kreatif di Kota Ledre. Disamping itu, pameran pelaku industri kreatif Bojonegoro ini juga menggandeng Tokopedia, festival film pendek juga digelar untuk menyemarakkan dan jumlah film yang lolos sebanyak 67 film.
"Juga akan digelar pertunjukkan budaya seperti wayang thengul, band dari pelajar, juga ada FGD dengan peserta dari Jogjakarta, Bandung, Singkawang dan lain sebagainya," kata Agus. [top/mu]