Konten Media Partner

Bintang Puspayoga Klaim, ATBM Tak Geser Alat Tenun Tradisional Gedog

20 Januari 2018 20:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang Puspayoga Klaim, ATBM Tak Geser Alat Tenun Tradisional Gedog
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dekranas dan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah menyerahkan beberapa bantuan alat tenun berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), serta alat untuk merentangkan dan mengatur posisi benang atau yang disebut Menghani.
ADVERTISEMENT
Penyerahan dilakukan saat penutupan Program Sustaining Competitive & Responsible Enterprises (Score) Training, yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), International Labor Organzatin (ILO) dan Business Export Development Organization (Bedo) di Sanggar Batik Tenun Sekar Ayu Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jumat (19/1/2018).
"Saat ini kita kirim bantuan alat menenun jenis ATBM 10 dan nanti akan dikirim lagi ATBM 12 dan Menghani 3," kata Istri Menteri Koperasi dan UKM, Bintang Puspayoga, kepada sejumlah media.
Ia mengaku, dengan adanya bantuan alat tenun jenis ATBM tersebut bukan berarti perajin batik tenun gedog harus meninggalkan alat tenun gedog. Karena gedog ini sangat spesifik dan merupakan peninggalan leluhur yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
ADVERTISEMENT
"Tapi kita harus melihat pasar kan? Oleh karena itu kita mencoba untuk membantu ATBM, mudah-mudahan dengan ATBM hasilnya bisa lebih lebar dan bisa lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Itulah inovasi-inovasi dan kelebihan-kelebihan yang diberikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas batik tenun gedog. Kemudian, akan dilanjutkan dengan motif dan desain.[hud/col]