Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Cukupi Kebutuhan Air, Warga Gembong Beli Air Kemasan Tandon
24 Oktober 2018 9:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Kemarau yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Tuban, juga dirasakan oleh warga Gembong, Desa Rengel, Kecamatan Rengel.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga setempat, Kaslan memaparkan bahwa sudah lebih dari satu bulan kekeringan melanda kawasan perbukitan itu. Sumber mata air pribadi milik warga, bahkan layanan PDAM yang mengalir dari wilayah atas Kecamatan Grabagan tak mampu lagi menuntaskan kebutuhan air sehari-hari.
"Sumbernya kering, tak ada air yang keluar. Satu-satunya cara ya beli air di tandon pick up begini," katanya kepada blokTuban.com.
Masih menurut Kaslan, untuk membeli satu tandon air kemasan toren persegi yang dijajakan oleh penjul, warga harus mengganti dengan harga Rp35.000 per toren berisi 1000 liter air bersih.
"Pemakaian tergantung orangnya. Satu toren bisa sampai lima hari, tapi kalau pas telat ya susah. Ini saja dua hari nggak mandi kok," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Penuturan warga lain, Punasrum mengaku sangat kerepotan sebab kondisi tersebut. Pasalnya, pembelian air dalam kemasan toren tak bisa dibilang murah untuk membelinya.
"Saya beli air kemasan toren ini 2 tangki, nggak sampai 2 minggu sudah habis. Ya mahal sih, tapi keadaanya memang susah begini," ujarnya. [feb/col]